tag:blogger.com,1999:blog-20179431337237200762024-03-18T20:50:09.390-07:00Kuroi HanaWelcome to Wonderland my little lost ALICEHaruka Tsubasahttp://www.blogger.com/profile/16826286499040010481noreply@blogger.comBlogger30125tag:blogger.com,1999:blog-2017943133723720076.post-46522050778718204952010-02-15T08:16:00.000-08:002010-02-15T08:25:52.581-08:00A New Art XDHai hai hai~ XD<br />Tsu kembali disiniiii~<br /><br />Yak, mungkin sebagian pada blom tau saya ini merupakan anggota DeviantART<br />Apakah deviantart itu?<br />Itu tempat artist atau kayak photobucket, tapi lebih bagus fungsinya XD<br />kayak FB aja lho~<br />Cuma bedanya, ini lebih menhujung ke karya-karya milik kita sendiri ^^<br />Dan karya itu harus Original lhoo~<br />daaan~<br />ini alamat deviantart saya: http://439.deviantart.com<br />*ditabok promosi* XD<br />lol....<br />maen yaaa~<br /><br />Ah, kembali ke topik utama, =w=a<br />saya pengen ngasih tau hasil baru saya yang pualiiiing saya suka~ XD<br /><br /><div style="text-align: center;"><span style="font-weight: bold;">Celestia Aurens x Edea Syllisya</span><br /></div><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://fc06.deviantart.net/fs71/f/2010/046/0/9/Sweet_Taste_Of_Love_by_439.jpg"><img style="margin: 0px auto 10px; display: block; text-align: center; cursor: pointer; width: 477px; height: 1128px;" src="http://fc06.deviantart.net/fs71/f/2010/046/0/9/Sweet_Taste_Of_Love_by_439.jpg" alt="" border="0" /></a><br />Siapa mereka?<br />CElestia Aurens dan Edea merupakan OC (Original Character) milik saya sendiri yang baru saya ciptakan akhir-akhir ini ^^<br />sebenarnya saya ingin membuat cerita mereka~<br />tapi sibuk jadi gak sempet =w=<br /><br />Yak, sekian~<br />Bubyeeeeeeeeeeeeeeeee~ XD *flew away*Haruka Tsubasahttp://www.blogger.com/profile/16826286499040010481noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2017943133723720076.post-18357267293770696662009-12-21T21:16:00.000-08:002009-12-21T21:23:17.738-08:00The Princess and The Queen (Love & Truth 2nd season) Chaptre 3<div align="center"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi0scAsCu1-a3KDS6eq3TP1i9wOmYE5lqWhHUiLX1IGy9pDLOfIKeB8vAgOE2TOh3Z3OLZRJ8OaXhj62_Z_DBYQskn5EdBdFBfqamc1K-7BNZkJlxzVo5Au-BMXYCW97N2JiyGuf0uKjFOy/s1600-h/Req+Papi+2.jpg"><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5417926642511508114" style="DISPLAY: block; MARGIN: 0px auto 10px; WIDTH: 320px; CURSOR: hand; HEIGHT: 282px; TEXT-ALIGN: center" alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi0scAsCu1-a3KDS6eq3TP1i9wOmYE5lqWhHUiLX1IGy9pDLOfIKeB8vAgOE2TOh3Z3OLZRJ8OaXhj62_Z_DBYQskn5EdBdFBfqamc1K-7BNZkJlxzVo5Au-BMXYCW97N2JiyGuf0uKjFOy/s320/Req+Papi+2.jpg" border="0" /></a>Hikari & Tsubasa </div><br /><br /><div align="justify">Keesokan Harinya, Tsubasa, Hikari, beserta kakak-kakak Tsubasa yang lain berangkat pagi hari menuju Bandara untuk naik pesawat menuju Okinawa. Karena tidak terbiasa bangun pagi, Hikari pun menjadi mengantuk.</div><br /><br /><div align="justify"></div><br /><br /><div align="justify">Ia tertidur di pundak Tsubasa saat perjalanan menuju Okinawa. Tsubasa mengelus-elus kepala Hikari yang tertidur di pundaknya itu dan mencium dahinya. Tatapan lembu terpancar dari bola mata Tsubasa yang memandangi kekasihnya yang tertidur itu.<br /></div><br /><br /><div align="justify"></div><br /><br /><div align="justify">Di sisi lain, Kouki, adik kembar Shiki memperhatikan Tsubasa dan Hikari. Sejak pertama ia melihat mereka berdua, entah mengapa ia benci sekali pada Hikari.<br /></div><br /><br /><div align="justify">”Ada apa Kouki?” Tanya Shiki yang duduk di sebelahnya<br />”Tidak... tidak apa.” Ia berbohong. Ia pun berhenti memperhatikan Tsubasa dan Hikari.<br /></div><br /><br /><div align="justify"></div><br /><br /><div align="justify">Beberapa jam kemudian, mereka pun tiba di Okinawa. Tsubasa dan lain pun turun dari pesawat. Mereka lalu menaiki sebuah mobil limosine yang telah menjemput mereka di Bandara itu. Di dalamnya terdapat seorang kakek berumur 50 tahunan yang merupakan Butler pribadi keluarga itu.<br /></div><br /><br /><div align="justify">Mereka ber-enam pun naik ke dalam mobil itu. Dalam perjalanan, suasanya tampak ceria karena Shiki dan Sora yang menghangatkan suasana. Namun, hanya Kouki saja yang tetap diam. Walau Yuu dapat dibilang pendiam, setidaknya ia masih merespon.<br /></div><br /><br /><div align="justify"></div><br /><br /><div align="justify">Akhirnya mereka tiba di depan sebuah Villa mewah bercat putih dan ornamen keemasan. Villa itu merupakan pemberian dari kakek Yuu dahulu. Sungguh Villa yang sangat megah.<br /></div><br /><br /><div align="justify">Mereka pun memasuki Villa itu. Terdapat sekitar 6 kamar tidur, 1 ruang dapur, 2 ruang musik, 1 perpustakaan, 1 lapangan serbaguna dan 1 kolam berenang yang cukup luas.<br /></div><br /><br /><div align="justify"></div><br /><br /><div align="justify">Walau kamar mereka banyak, tetapi mereka tetap tidur berduaan. Yuu dengan Sora, Shiki dengan Kouki dan Tsubasa tentu saja dengan Hikari.<br /></div><br /><br /><div align="justify">”Tsu~~” Panggil Sora sebelum Tsubasa ingin masuk ke kamarnya<br />”Ada apa Niisama?” Tanyanya<br />”He he.... Goodluck dan jangan terlalu berisik ya.” Bisiknya iseng<br />”Eh?! O<span style="color:#ff0000;">///</span>o” Tsubasa seketika memerah ”B-baaka!!” Ujarnya lagi<br />Tsubasa mengajak Hikari ke dalam kamar. Mereka kemudian menaruh barang-</div><br /><br /><div align="justify"></div><br /><br /><div align="justify">barangnya masing-masing di tempatnya. Terlintas kata-kata Sora di benaknya dan ia memerah sendiri.<br /></div><br /><br /><div align="justify">Hikari yang menyadari keanehan itu menghampiri Tsubasa karena khawatir.<br /></div><br /><br /><div align="justify"></div><br /><br /><div align="justify">”Tsubasa, kamu tidak apa?” Tanyanya Khawatir<br />”Eh? Err...-///- iya...tenang saja.” Jawabnya gugup<br />”Tapi... wajahmu merah sekali.”<br />”He?! O.o” Tsubasa menampar pipinya sendiri agar tidak gugup lagi ”A-aha ha....lihat, sudah tak apa kan?” Katanya tidak karuan<br /></div><br /><br /><div align="justify">Hikari tiba-tiba menggenggam tangan Tsubasa. Wajahnya sangat terlihat khawatir. Hal itu membuat Tsubasa memerah lagi.<br /></div><br /><br /><div align="justify"></div><br /><br /><div align="justify">”Benar? Tsubasa tidak bohong kan?” Ujarnya<br /></div><br /><br /><div align="justify">Tsubasa kemudian mencium bibir Hikari tiba-tiba.<br /></div><br /><br /><div align="justify">”Tidak...” Jawabnya. ”Nah, sudah malam. Besok kita akan jalan-jalan jadi malam ini kita harus istirahat.” Lanjutnya dengan semangat<br /></div><br /><br /><div align="justify">Hikari tersenyum melihat kekasihnya sudah ceria lagi. Ia mengangguk dan mengambil tempat duluan di tempat tidur dan diikuti oleh Tsubasa. Hikari terlelap dalam tidurnya sambil memeluk Tsubasa.<br /></div><br /><br /><div align="justify"></div><br /><br /><div align="justify">Esok paginya, saat Hikari terbangun, Tsubasa sudah tidak ada di sampingnya. Ia agak panik dan lari keluar kamar. Suasana terlihat sangat sepi. Ia pun mencoba mencari Tsubasa.<br /></div><br /><br /><div align="justify">Ternyata saat Hikari sampai di dapur, ia melihat Tsubasa sedang mencoba untuk memasak sesuatu walau sepertinya ia kesulitan. Hikari tertawa kecil melihat Tsubasa seperti itu dan Tsubasa menyadarinya.<br /></div><br /><br /><div align="justify">”Hikari?” Panggilnya<br />”Nf ha ha...Tsubasa-kun lucu.” Hikari menertawakannya<br />”Ah... - w –a. A-aku tidak begitu bisa memasak.” Jawabnya malu-malu<br />”Hee... tapi waktu itu masakanmu lumayan enak kok.”<br />”Emm.... Cuma satu masakan saja yang kukuasai.”<br />”Ooh...” Hikari terdiam sebentar ”Tsubasa... Kenapa kakakmu...Kouki-san tampaknya membenciku?” Tanyanya<br />”Kou-niisama? Benarkah? Apa dia mengatakan sesuatu padamu?” Tanyanya penasaran<br />”Tidak....hanya. Dari matanya, aku tau dia tidak menyukaiku.” Jawabnya lemas<br /></div><br /><br /><div align="justify">Tsubasa terdiam sebentar lagi.<br /></div><br /><br /><div align="justify">”Begitu....” Ia terdiam ”ia masih...” gumamnya<br /></div><br /><br /><div align="justify">Hikari yang mendengar sedikit dari kata-kata terakhir Tsubasa agak bingung dan juga penasaran. </div><br /><br /><div align="justify"><br />”Nah, sudah jadi. Ayo kita siapkan.” Kata Tsubasa dengan girang<br />”Ah...i-iya.” Hikari tersenyum<br /></div><br /><br /><div align="center"><em>I Know The Reason...<br />You....<br />Still Had The Feeling, Right?</em></div>Haruka Tsubasahttp://www.blogger.com/profile/16826286499040010481noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2017943133723720076.post-25069560949655120302009-12-13T22:53:00.000-08:002009-12-13T22:56:29.099-08:00The Princess and The Queen (Love & Truth 2nd season) Chaptre 2<div align="justify">Pagi itu, sekitar setelah jam 8, Hikari dan Tsubasa turun ke lantai dasar untuk membuat sarapan. Tak disangka, tepat ketika mereka baru hendak turun tangga, kakak-kakak Tsubasa telah pulang kembali.</div><div align="justify"><br /> </div>”Oooi!! Tsuu~ tumben kau sudah bangun jam segini.” Panggil salah satu dari mereka.<br />”Ehh...umm....s-sekali-sekali boleh kan, Shiki-niisama.” Jawab Tsubasa<br />”Oo...bukan karena gadis yang ada di sampingmu itu?” Ledek kakak lelakinya yang bernama Shiki itu.<br /><br /><br />Hikari dan Tsubasa memerah bersamaan.<br /><br />”Oi oi...Hentikan, Shiki. Gomen ne Hikari-chan, dia memang suka meledek seperti ini.” Ujar sosok yang tidak asing lagi bagi Hikari yaitu, Sora<br />”T-tidak apa...” Jawab Hikari dengan senyum kecil<br />Hikari memperhatikan keempat kakak laki-laki Tsubasa yang pernah diceritakannya. Mereka tampak sangat gagah dan tampan.<br />”Hikari... mereka adalah kakak-kakakku. Yang tadi itu, Seigetsu Shiki dan yang mirip dengannya di sebelahnya...” Tsubasa menunjuk pada cowok yang mirip dengan Shiki namun bedanya rambutnya biru sedangkan Shiki merah ”Adik kembarnya, Seigetsu Kouki.” Lanjutnya<br />Hikari memperhatikan si kembar itu. Mereka tampak berbeda walau wajahnya mirip. Bukan hanya karena beda warna rambunya, tapi aura keduanya. Aura Kouki lebih tenang dari pada milik Shiki yang tampaknya hyperaktif itu.<br /><br />”Lalu...seperti yang kamu tau itu Sora dan itu kakak tertua, Shinnobu Yuu.” Tsubasa menyelesaikan perkenalannya<br /><br /><div align="justify">Hikari memperhatikan kakak tertua Tsubasa. Ia agak takut karena tatapannya yang tajam dan membuatnya merinding. Auranya sangat bertabrakan dengan Sora yang ceria itu.</div><div align="justify"><br /> </div>”Tsuu~ tiketnya kita dapet nih. Besok langsung berangkat.” Ujar Shiki sambil memamerkan tiket pesawat untuk liburan ke okinawa besok<br />”Villa kita disana juga sudah disiapkan...” Jelas Kouki<br />”Benarkah?! Horeee!!” Tsubasa tertawa ceria. Ia dengan girang mengangkat Hikari dan memutarnya lalu memeluknya erat.<br /><br /><br /><div align="justify">Kakak-kakaknya yang melihat itu tertawa dan mencengkan dirinya.</div><div align="justify"><br /> </div><div align="justify">Tsubasa pun melepaskan pelukannya setelah menyadari dirinya diperhatikan oleh kakak-kakaknya itu.</div><div align="justify"><br /> </div>”Oi Tsuu~ laper nih. Bikinin sarapan dong.” Suruh Shiki<br />”Ah? Baik! Ayo Hikari...” Tsubasa menarik tangan Hikari menuju dapur<br /><br />Kakak-kakaknya kemudian duduk di meja makan di tempatnya masing-masing. Sora kemudian tertawa kecil dan berkata, ”sudah lama tidak melihat Tsubasa seperti itu.”<br /><br />Ketiga kakaknya yang lain menatap Sora bersamaan.<br /><br /><div align="justify">”Betul juga ya... syukurlah ia bertemu anak itu.” Jawab Shiki setujua<br />”Paling tidak kita tidak kerepotan...” Kata Yuu tenang</div><div align="justify"><br /> </div><div align="justify">Sementara Kouki tetap diam. Ia tampak tidak begitu suka pada Hikari. Walau ia juga bersyukur kalau Tsubasa bahagia.</div><div align="justify"><br /> </div>”Ada apa Shiki? Kau tampak tidak terlalu senang dengan hal ini?” Tanya Sora yang tampaknya menyadari kelakuan aneh Shiki<br />”Tidak....tidak apa-apa...” Jawabnya singkat.<br /><div align="center"><br /><em>You’re mine...<br />But if she makes you happy...<br />Then I’ll try to give up on you…</em></div>Haruka Tsubasahttp://www.blogger.com/profile/16826286499040010481noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2017943133723720076.post-86203705731806263372009-12-10T20:17:00.000-08:002009-12-10T20:24:23.992-08:00The Princess and The Queen (Love & Truth 2nd season) Chaptre 1<div align="center"><em>If I Were meant for you….<br />I hope you’re meant for me to…</em> </div><div align="left"> </div><div align="justify">Matahari bersinar terang menembus kaca jendela kamar Tsubasa. Sinarnya membuat pandangan Tsubasa yang baru saja bangun tidur bagaikan kabur. Ia meregangkan tubuhnya dan menguap sedikit. </div><div align="justify"><br />Ia kemudian merasakan ada sesuatu dalam selimutnya. Penasaran, ia membuka selimutnya dan terlihat sesosok gadis berambut hitam panjang tertidur memeluk tubuhnya yang tidak lain adalah Hikari. </div><div align="left"><br /><span style="color:#000000;">„H-hikari?! O.o“</span> Ujar Tsubasa terkejut<br />”Ung...” Hikari kemudian terbangun. Ia mengusap matanya dan menguap. ”Pagi Tsubasa...” katanya lemas karena baru bangun<br /></div><div align="justify">Tsubasa sangat terkejut mengapa Hikari bisa ada di rumahnya. Terlebih lagi tidur bersamanya. Padahal seingatnya ia sendirian semalam. </div><div align="justify"><br /> </div><div align="left">”K-kenapa kamu ada disni?” Tanyanya gugup<br />”He? Apa maksudmu? Kan kamu yang ngajak aku untuk nginap selama liburan musim panas ini.” Jawab Hikari polos<br />”Ha?” Tsubasa berpikir sejenak </div><div align="justify"><br />Ia baru ingat. Setelah Ujian kenaikan semester dan karena kedatangan liburan musim panas, ia mengajak Hikari untuk menginap di rumahnya karena kebetulan pada hari kedua liburan ia ingin mengajaknya untuk pergi ke Okinawa bersama keluarganya. </div><div align="left"><br />”Ah...aku baru ingat =w=a” Ujarnya linglung<br />„Nf ha ha...Tsubasa ini. Oh ya, semalam pas aku datang, tampaknya keluargamu sedang pergi ya?“ Tanya Hikari<br />„Eh? Iya... mereka sedang mem-booking tiket dan hotel.“ Jawabnya<br />“Aku jadi tidak enak rasanya…” Ucap Hikari<br />“Tidak apa kok. Justru… k-kalau tidak ada Hikari a-a-aku akan kesepian…” Wajah Tsubasa memerah<br />Hikari tiba-tiba mencubit pipi Tsubasa dan tersenyum lebar “Tsubasa-chan ini memang lucuuu~ XD” Ujarnya girang<br />“Huwee~ hikalyi-chan, sakyit (hikari-chan, sakit.)” Katanya tidak jelas </div><div align="justify"><br />Setelah itu, Tsubasa menyuruh Hikari untuk mandi duluan sementara Tsubasa membereskan tempat tidurnya itu. Sungguh ia terkejut ketika kekasihnya berada di dekatnya saat ia terbangun. Walaupun... cinta mereka berdua itu tidak lazim. </div><div align="justify"><br />Beberapa menit kemudian, Hikari keluar dengan memakai kimono putih dan rambutnya yang masih agak basah. Ia memeluk Tsubasa dari belakang dan mencium tengkuknya membuat Tsubasa agak merasa geli. </div><div align="left"><br />”Tsubasa...” bisiknya pelan<br />”Eh? A-ada apa Hikari? O<span style="color:#ff0000;">///</span>o” Tanya Tsubasa bingung sambil memerah<br />”Kissu shite...(cium aku)” Hikari meminta<br />”Ah? Uhm...baiklah...” Tsubasa menurut </div><div align="justify"><br />Tsubasa melepaskan pelukan Hikari. Ia berbalik menghadap Hikari lurus. Kemudian memeluk Hikari dan menyium bibirnya. Hikari tampak sangat menikmati ciuman dari Tsubasa.<br />Tsubasa kemudian melepaskan ciumannya itu. Hikari memeluk balik Tsubasa erat. </div><div align="left"><br />„Beda dengan waktu itu ya... kali ini aku sangat menyukainya.“ Gumamnya kecil<br />„Maksudmu waktu pertama kali aku menciummu dengan tidak sengaja?“ tanya Tsubasa<br />„Ya...Tsubasa...aku sangat mencintaimu...“ Kata Hikari<br />”Aku juga, Hikari.” Jawab Tsubasa pelan<br /></div><div align="justify">Kini perasaan Hikari dan Tsubasa telah bersatu. Walau mereka tidak tahu... apa yang akan terjadi di liburan mereka nanti. </div>Haruka Tsubasahttp://www.blogger.com/profile/16826286499040010481noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2017943133723720076.post-89938933659511394422009-10-03T00:50:00.000-07:002009-10-03T00:59:58.938-07:00Cerpen: Love & Truth<div style="text-align: center; font-style: italic;">Kuharap seseorang mengetahui diriku yang sebenarnya….<br /></div> <br /><div style="text-align: justify;">Bel istirahat berbunyi. Tsubasa keluar dari sebuah ruangan bertuliskan “kelas X.5”.Ia pun segera menuju tempat favoritnya. Namun, saat ia sampai disana, sudah ada orang lain yang sampai duluan disana. Di taman rahasia miliknya seorang diri itu terlihat sosok seorang siswi sedang jongkok dan mengangkat seekor kucing hitam yang biasa menjadi satu-satunya teman yang menemaninya.<br />“Anu… kamu siapa?” Tanya Tsubasa<br />“Ah, maaf. Ini tempat pribadimu ya?.” Siswi itu berdiri<br />“A-aah~ tidak apa-apa. Ini bukan tempat pribadiku. Aku Cuma suka disini saja karena tenang.”<br />“Hoo~ kalau begitu, aku numpang main di sini ya.” Ujar iswi itu dengan ceria<br />Tsubasa lalu duduk di sebuah bangku kayu panjang klasik yang ada di situ. Ia terus memperhatikan siswi itu bermain dengan kucing hitam temannya itu. Tiba-tiba kucing hitam itu melompat dan meligkar di pangkuan Tsubasa.<br />“Tampaknya ia ingin kembali ke majikannya ya.” Kata siswi itu<br />“Eh, euhm… sepertinya…” Jawab Tsubasa dengan senyum kecil<br />“Aku Tsukishiro Hikari kelas XI IPA 1. Kamu?” Siswi itu mendekati Tsubasa dan menjulurkan tangannya<br />“Aku Haruka Tsubasa kelas X.5. Salam kenal.” Tsubasa menyambut tangan Hikari<br />“Tsubasa-kun, kamu kan cewek, kok pakai seragam cowok? Hi hi…” Hikari tertawa kecil<br />“He? Kok kamu tahu? @.@” Tsubasa terkejut<br />“Nfu fu… >3 mataku jeli lho.”<br />“Euhm… kamu bisa jaga rahasia, ‘kan?”<br />“Tentu saja. Tenang saja, dengan Hikari, semua rahasia pasti aman.” Hikari membanggakan diri<br />Tsubasa kemudian menjelaskan alasan kenapa ia berpakaian seperti cowok. Alasannya ia menyamar jadi cowok karena ia punya pekerjaan sebagai anggota dari sebuah band dimana manajemennya hanya khusus cowok. Karena hal itu merupakan impian keempat kakak-kakaknya, ia mengalah karena kasihan kakak-kakaknya itu. Karena itu, dimana-mana ia harus berperan sebagai cowok.<br />“Hee… Tsubasa-kun baik sekali ya. Demi kakak-kakakmu kamu rela menyamar. Tapi kamu cocok malah pakai<br />baju cowok. Hi hi…” ledek Hikari<br />“Uuh~ Hikari-chan kejem T.T. Tapi aku juga ogah pake baju cewek.”<br />“Hi hi… Tsubasa-chan tomboy ya.”<br />“Luarnya doang. Dalamnya sih feminim banget.”<br />“Hee… Tsubasa-chan, sebagai ganti aku menjaga rahasiamu, ajak aku ke konsermu ya.”<br />“Euhm… tapi janji ya, jangan kasih tau siapa-siapa.”<br />“Janji kok ^^”<br />Tsubasa merasa sedikit lega karena setidaknya ada seorang yang tau tentang dirinya dan ada orang yang bisa ia ajak mengobrol. Karena, selama ini Tsubasa menjaga jarak hubungannya dengan orang lain agar identitasnya yang sebenarnya tidak ketahuan. Tapi, beda hal untuk Hikari. Ia mempercayai Hikari sepenuhnya.<br /><br />*********<br />Katakan….<br />Apa rasa ini cinta atau hanya rasa ke-ibuan…<br /><br /> Hari masih pagi dan jam menunjukan pukul 06.00. Suasanya sekitar masih diselubungi embun yang sejuk. Tsubasa menarik nafas dan menikmati udara bersih di pagi hari yang sudah jarang ditemukan. Ia kemudian beranjak ke kursi favoritnya. Di sana ia duduk dan seekor kucing hitam yang biasa menemaninya di taman kecil itu. Tsubasa berangkat terlalu cepat kesekolah sehingga ia menjadi mengantuk. Ia pun memejamkan matanya ‘tuk beristirahat sejenak.<br /> Beberapa saat kemudian ia terbangun. Ia merasa sesuatu yang empuk menopang kepalanya. Saat ia sadar, ia berada di pangkuan Hikari. Tsubasa terkejut lalu ia pun bangun. Hikari tertawa kecil melihat reaksi Tsubasa.<br />“K-k-kenapa Hikari-san ada di sini?” wajah Tsubasa memerah<br />“Nfu fu…. Tsubasa-chan lucu ya kalo tidur. Padahal dari tadi aku perhatiin kamu dari atas sini.” Hikari menunjuk kea rah sebuah batang pohon yang lumayan besar<br />“He? Dari pertama aku datang?”<br />“Yapz ^.^” Hikari mengangguk<br />“Kenapa kamu nggak negur aku?”<br />“Habis, Tsubasa-chan keliatan capek sekali, aku jadi nggak tega ngebangunin kamu.” Hikari berdiri dari bangkunya<br />“Tapi… kalau ada yang lihat gimana?”<br />“Tenang. Cuma kita berdua yang tahu taman ini.” Hikari mengatakannya dengan senyum lembut<br /> Jantung Tsubasa tiba-tiba berdegup kencang. Wajahnya pun tiba-tiba memerah dan mukanya terasa panas. Ia sendiri bingung dengan hal itu. “apa aku lagi demam?”, pikirnya. Hikari yang melihat keanehan pada Tsubasa menempelkan keningnya ke kening Tsubasa.<br />“Panas sekali. Kamu sakit ya?” Ujar Hikari<br />“Y-ya, mungkin.” Tsubasa mengatakannya dengan ragu<br />“Mau kuantar ke UKS? Mumpung belum masuk.” Tsubasa mengangguk sebagai jawaban<br /> Hikari mengantarkan Tsubasa ke UKS. Sayangnya saat itu gurunya sedang tidak ada sehingga Hikari terpaksa mengurusi Tsubasa. Ia mengambil sebuah sapu tangan dari kantung bajunya dan membasahinya dengan air dingin dan menempelkannya di kening Tsubasa. “aaah~ tangannya lebih dingin dibandingkan kain ini.’’ Ujar Tsubasa dalam hati. Tanpa ia sadari, ia memegangi tangan Hikari yang sedang mengompresnya itu.<br />“Tsubasa-chan?” Hikari kebingungan atas tindakan Tsubasa<br /> Namun, saat ia lihat keadaan Tsubasa, ternyata ia tertidur lagi. Hikari pelan-pelan melepaskan genggaman tangan Tsubasa dan duduk di sebuah bangku di samping Tsubasa lalu ikut tertidur disamping ranjang Tsubasa.<br /></div><br />********<br /><div style="text-align: justify;"> Tsubasa terbangun. Ia melihat kakak laki-lakinya, Sora sedang duduk disampingnya sambil membaca buku. Melihat adik perempuannya itu terbangun, Sora tersenyum.<br />“Sudah enakan?” Tanya Sora<br /> “Ya… lumayan.” Jawab Tsubasa<br /> “Kok kamu bisa tepar ‘gini sih?” Sora heran<br /> “Euhm… aku nggak tahu. Pas aku sedang bicara dengan seseorang, jantungku tiba-tiba berdebar tidak<br /> karuan dan kepalaku terasa pusing.”<br /> “Huaaa~ Tsubasa-chan jatuh cinta ha ha…” Sora mengejek adiknya<br /> “He? Nggak mungkin!!!” Wajah Tsubasa memerah<br /> “Tsubasa-chan… perasaan itu nggak mungkin kamu rasakan kecuali kamu cinta sama seseorang.” Kata Sora dengan lembut.<br /> Mendengar hal itu Tsubasa termenung sendiri dan memikirkan kata-kata kakaknya itu. Ia tidak memikirkan hal tersebut karena orang yang mungkin dicintainya adalah orang yang tidak boleh ia cintai. Ia pun menepis pemikirannya bahwa ia mungkin mencintai Hikari.Sora kemudian mengajak adiknya itu pulang namun Tsubasa menolaknya dengan alasan masih ada tugas yang perlu ia lakukan. Sora pun tidak memaksa Tsubasa.<br /> Tsubasa kemudian menuju ke taman kecilnya itu untuk mencari Hikari. Sesampainya disana, ia tidak menemukan siapa-siapa. Entah kenapa hatinya merasa gelisah. Tiba-tiba dari belakangnya, ada yang menutup matanya dan berkata, “tebak siapaa?” dengan suara yang sangat dikenal Tsubasa. Tsubasa pun tersenyum lembut dan menjawab, “Hikari…” dengan nada yang lembut.<br /> Hikari melepas tangannya dari Tsubasa. Tsubasa memutar dan menghadap Hikari. Ia merasa lega saat melihat dirinya. Tsubasa kemudian mengucapkan terima kasih pada Hikari.<br /> “Tsubasa-chan…” Ujar Hikari<br /> “Ya?”<br /> “Aku boleh minta tolong nggak?”<br /> “Minta tolong apa?”<br /> “Guru musikku menyuruh kelasku untuk menyanyi nanti saat pelajaran musik. Masing-masing murid harus punya pengiring piano. Sedangkan Karena jumlah murid di kelasku ganjil, aku jadi tidak punya pengiring. Kata guruku aku boleh mencari pengiring lain dari kelas lain. Karena itu… Tsubasa mau tidak jadi pengiringku?”<br /> “Emm… ok ^^.”<br /> “Arigatou Tsubasa-chan!!!” Hikari memeluk Tsubasa<br /> Saat Hikari memeluk Tsubasa, jantungnya lagi-lagi berdetak kencang. Lagi-lagi perkataan Sora tentang hal itu terlintas di pikirannya. Ia pun menepis anggapannya lagi.<br /></div><br /><div style="text-align: center; font-style: italic;">Jangan biarkan perasaan ini menjadi kenyataan<br />Karena sesungguhnya…<br />Aku tidak boleh mencintaimu…<br /></div><br />*************<br /><br /><div style="text-align: justify;"> Esok harinya, saat jam pelajaran musik di kelas Hikari, Tsubasa izin ‘tuk mendampingi Hikari menyanyi. Ternyata dikelas itu, setiap murid lain sudah mempunyai pasangannya sendiri kecuali Hikari. Ia duduk di pojok sendirian sambil membaca buku. Saat Tsubasa memasuki kelas itu, semua mata tertuju padanya. Tsubasa menghiraukan mereka dan duduk di samping Hikari.<br /> Tsubasa dan Hikari tidak tahu lagu apa yang harus dinyanyikan nanti karena bahan tesnya diberikan langsung dari gurunya. Banyak murid yang daritadi belum lulus tes. Tsubasa berharap ia dan Hikari dapat lulus tesnya.<br /> “Hikari-senpai (senior hikari), kamu… sudah menguasai semua lagu yang kira-kira akan diajukan?” Tanya<br /> Tsubasa cemas<br /> “Emm… lumayan ^^. Rata-rata lagu-lagu ini nggak terlalu susah kok. Memang sih sebagian yang dapet lagu luar pasti kewalahan. Tapi,aku lumayan suka pelajaran musik, jadi aku sudah hapal lagu-lagu itu.”<br /> “Senpai hebat ya.”<br /> “Nggak juga kok ^^. Aku Cuma bisa menyanyi saja. Aku sama sekali tidak bisa bermain musik. Kalau Tsubasa kan, bisa semuanya, iya ‘kan?”<br /> “Emm… tidak juga. Aku Cuma bisa memainkan Piano, Gitar, Biola dan menyanyi saja. Yang lainnya aku tidak<br />bisa.”<br />“Tapi , itu saja sudah lumayan banyak kan? Yah, setiap orang pasti mempunyai kekurangan dan kelebihan<br />masing-masing.”<br />“Euhm… iya sih.”<br />Tak lama kemudian, gurunya memanggil mereka. Mereka pun maju ke depan. Saat melihat Tsubasa menjadi pendamping Hikari, ia mengamati Tsubasa sebentar dan kemudian memberikan sebuah partitur musik padanya dan Hikari yang bertuliskan ”YUI – goodbye days” seharusnya lagu ini dimainkan dengan gitar tapi karena gurunya hanya mengizinkan piano, maka terpaksa Tsubasa memainkannya dengan piano. Lagu ini cukup susah untuk dimainkan di piano dan juga untuk dinyanyikan karena nada-nadanya tinggi. Tapi, bagi Tsubasa, ini tidak terlalu susah. Hikari juga tersenyum saat melihat partitur ini. Akhirnya mereka pun mulai berduet.<br />Semua yang ada diruang terkagum atas performa mereka. Nyanyian Hikari yang merdu dan alunan piano Tsubasa yang dipadu menjadi satu memikat hati para penontonnya. Mereka bermain sangat sempurna tanpa ada satu kesalahan pun. Gurunya pun terkagum dengan penampilan mereka.<br />Saat tengah bermain, Tsubasa berkata dalam hatinya ”aah~ suaranya bagus sekali. Aku tidak pernah merasa senikmat ini saat bermain piano. Ini berkat dirinya…”. Permainan piano Tsubasa terasa berbeda sekali bagi dirinya. Ia merasa sangat senang saat ini.<br />Saat mereka selesai memainkannya, penonton pun bertepuk tangan dengan meriahnya. Tsubasa dan Hikari tersenyum puas satu sama lain. Gurunya pun mengucapkan selamat bagi mereka dan memberikan mereka nilai sempurna.<br />Seusai kelas musik, Hikari dan Tsubasa menuju ke tempat rahasia mereka. Taman kecil mereka. Disana Hikari yang sangat girang karena mendapat nilai sempurna memeluk Tsubasa erat-erat. Tsubasa lagi-lagi berdebar seperti sebelumnya. Tak bisa menahan debaran itu, Tsubasa tiba-tiba melepaskan pelukan Hikari dan memojokkannya ke pohon dan menahan kedua tangan Hikari hingga ia tidak bisa bergerak.<br />“Tsubasa-chan?” Hikari merasa ada yang aneh dengan Tsubasa<br />“….. Hikari-senpai…” Tsubasa hanya menyebut namanya<br />“Kamu kenap-“ Omongan Hikari terpotong karena tiba-tiba tsubasa mencium dirinya<br />Hikari terkejut dengan perbuatan Tsubasa. Semenit kemudian, Tsubasa melepaskan ciumannya. Ia pun terkejut dengan perbuatannya sendiri.<br />“S-senpai… aku… aku tidak bermaksud-“ <i>Plak!!</i> Hikari menampar Tsubasa<br />Wajah Hikari terlihat terluka atas perbuatan Tsubasa. Ia pun melarikan diri. Tsubasa ingin mengejarnya tapi hatinya mengatakan untuk tidak melakukannya. Pipinya yang ditampar Hikari merah dan terasa sangat sakit. Tapi, yang lebih sakit lagi adalah hatinya. “Bodoh!” ia berkata pada dirinya sendiri.<br /></div><br /><div style="text-align: center; font-style: italic;">Bodohnya aku menghancurkan satu-satunya cahaya yang menerangi lubang ini<br /></div><br />**********<br /><div style="text-align: justify;"> Setelah kejadian itu, Tsubasa kembali kerumah dan Sora sangat terkejut melihat pipi adiknya yang merah karena hasil tamparan Hikari.<br /> “Tsubasa, pipimu kenapa?” Sora menghampiri Tsubasa dengan cemas<br /> Tsubasa tidak merespon pertanyaan kakaknya itu. Ia malah tiba-tiba menangis. Sora merasa ada yang aneh dengan adiknya itu sehingga ia membawanya ke kamarnya. Sesampainya di kamar, Sora meninggalkan Tsubasa sebentar untuk mengambil air minum dan handuk basah untuk mengompres pipi Tsubasa.<br /> Setelah Sora memberi Tsubasa minum dan mengompres pipinya, tak lama kemudian Tsubasa berhenti menangis. Sora lega akan hal itu.<br /> “Sebenarnya ada apa sih? Apa kamu ada masalah disekolah?” Tanya Sora<br /> Tsubasa melihat Sora dan menceritakan segala kejadian yang ia alami disekolah. Sora yang mendengar hal itu sangat terkejut atas apa yang diceritakan adiknya itu. Ia tidak menyangka adiknya akan berbuat hal itu. Tapi ia juga merasa bersalah karena ialah yang membuat Tsubasa terpaksa menyamar menjadi lelaki di sekolah sehingga mungkin Tsubasa terbiasa hidup sebagai seorang lelaki.<br /> “Tsubasa… maaf ya. Gara-gara aku perasaanmu juga menjadi lelaki. Ini salahku. Seandainya aku tidak mengajakmu bergabung dengan kami… semua hal ini tidak akan terjadi dan kamu pasti bisa hidup normal sebagai seorang wanita.” Sora meminta maaf<br /> “Ini bukan salah kakak. Seandainya aku bisa mengendalikan perasaanku juga, semua ini juga tidak akan terjadi.”<br /> “Jadi bagaimana rencanamu setelah ini?”<br /> “Aku ingin meminta maaf… tapi aku takut. Aku takut ia tidak akan mau memaafkanku. Aku takut menghadapi dirinya..” Tsubasa mengendapkan wajahnya ke tangannya yang memeluk kedua kakinya<br /> “Tsubasa… tapi menurutku lebih baik kau meminta maaf padanya dan katakan hal itu tidak sengaja terjadi. Daripada kamu terus memendamnya, lama-lama akan semakin sakit lho.” Sora menasihatinya<br /> “Uhh… itu memang benar… tapi aku benar-benar takut ‘tuk berhadapan langsung dengannya.”<br /> “Aku akan bantu kalau begitu ^^.”<br /> Esok harinya, Sora pergi ke kelas Hikari ‘tuk menemuinya. Hikari bingung saat dipanggil oleh Sora karena ia tidak kenal sama sekali padanya. Hikari tadinya ingin menolak ajakannya karena ia tidak mengenal Sora, tapi saat Sora bilang ia adalah kakaknya Tsubasa dan ingin membicarakan sesuatu tentang Tsubasa, ia pun tidak menolak ajakannya karena sesungguhnya Hikari merasa bersalah karena menampar Tsubasa kemarin.<br /> Sora ternyata mengajak Hikari ke taman rahasia itu. Hikari tidak menduga ada orang lain juga yang mengetahui tempat ini.<br /> “Kenapa kamu tahu tempat ini?” Tanya Hikari<br /> “Dulu, aku sering main disini dengan kakak angkatku. Dia orang yang sangat baik dan sangat peduli padaku dan Tsubasa. Dia mempunyai satu impian. Yaitu ‘tuk membuat sebuah band yang anggotanya adalah keluarganya. Suatu hari, kami mendapat tawaran dari satu management terkenal. Sayangnya, mereka hanya mempekerjakan lelaki disana. Kami yang tidak mau meninggalkan satu orang pun, hanya mempunyai 2 pilihan, menolak tawaran itu atau Tsubasa terpaksa menyamar menjadi lelaki. Tentu saja kakak angkatku tidak tega membiarkan adik perempuannya harus selamanya menjadi lelaki. Tapi, Tsubasa berpikir lain. Ia tidak mau impian kakaknya hancur hanya karena dia seorang diri. Akhirnya, ia pun mengubah penampilannya menjadi persis sekali seperti seorang lelaki. Hikari-chan… kamu satu-satunya orang yang tahu Tsubasa itu wanita ‘kan? Aku ingin minta tolong kamu agar ia bisa bersikap seperti dirinya sendiri. Karena, akhir-akhir ini ia tampak ceria saat menceritakan dirimu. Kamu… satu-satunya orang yang bisa membuatnya tertawa dari lubuk hatinya…”<br /> Mata Hikari berkaca-kaca saat mendengar cerita Sora. Ia tidak kuasa menahannya dan akhirnya ia pun menangis.<br /> “Aku… aku sebenarnya tidak benci pada Tsubasa. Hanya… kemarin aku terkejut dengan perbuatannya.” Kata Hikari sembari menangis<br /> “Ia mungkin sedang tidak bisa mengontrol perasaannya. Ia sangat senang karena kamu mau menerima dirinya apa adanya dan menjaga rahasiannya baik-baik. Aku mohon… maafkanlah dia.” Sora memohon<br /> Hikari mengangguk sebagai jawaban. Sora merasa senang mendengar hal itu. Sora meminta Hikari untuk tetap ditaman itu. Ia bilang bahwa ia akan kembali sebentar lagi. Namun, sudah 25 menit Hikari menunggu tapi tidak ada tanda-tanda Sora kembali. Hikari hendak meninggalkan tempat itu saat tiba-tiba dari kejauhan terlihat sosok Tsubasa berjalan menghampirinya.<br /> Hikari terdiam melihat sosok Tsubasa. Tsubasa kemudian berhenti di depannya. Tsubasa tiba-tiba membungkuk meminta maaf pada Hikari.<br /> “Gomenasai, Hikari-senpai!!!” Ujar Tsubasa<br /> “Tsu-Tsubasa! Jangan membungkuk gitu dong.” Hikari merasa tidak enak<br /> “Maaf… waktu itu aku tidak bisa mengontrol perasaanku hingga aku melakukan hal yang tidak pantas padamu.” Kata Tsubasa masih membungkuk<br /> “Sudah tidak apa-apa… aku mengerti koq. Maafkan aku juga yak arena menamparmu waktu itu.” Hikari memeluk Tsubasa.”<br /> Tsubasa merasa lega karena Hikari mau memaafkan dirinya. Mereka pun tetap menjadi teman baik lagi setelah itu dan sering bertemu di taman kecil itu.<br /></div><br /><div style="text-align: center; font-style: italic;">sebenarnya aku memang mencintaimu…<br />Tapi memang lebih baik kalau perasaan ini kupendam jauh dilubuk hatiku yang terdalam<br /></div><br />**********<br /><div style="text-align: center; font-style: italic;">Rasa ini sungguh tak wajar<br />Namun kuingin tetap bersama dia…<br />Untuk selamanya…<br /></div><br /><div style="text-align: justify;">Setahun kemudian Hikari lulus dan masuk perguruan tinggi yang terkenal jurusan kedokteran. Kebetulan, rencana Tsubasa juga ingin masuk kesana karena memang fakultas itu terkenal akan jurusan kedokterannya.<br />Semenjak kelulusan Hikari, Tsubasa merasa keepian karena tidak ada lagi yang menemaninya di taman kecil itu. Walau tinggal setahun lagi hingga ia masuk kuliah, tapi bagi dia hal itu terasa sangat lama tanpa keberadaan Hikari yang selalu menemaninya. Tsubasa sebenarnya masih sering berhubungan dengan Hikari lewat telepon tapi ia rindu ingin melihat sosok Hikari. Berhari-hari Tsubasa jalani sendiri tanpa seorang yang dapat membuatnya tertawa seperti Hikari. Hatinya terasa hampa.<br />Hari demi hari, bulan pun berganti, tak terasa ujian akhir sudah dekat. Tsubasa pun belajar mati-matian agar dapat masuk ke fakultas tersebut dan disaat hari pengumuman pun tiba, Tsubasa berhasil diterima di fakultas itu dengan nilai tertinggi.<br />Tsubasa merasa sangat senang tujuannya tercapai. Ia pun mengabarkan hal itu pada Hikari lewat SMS. Tapi, jawaban hikari yang tidak diduga itu membuat hati Tsubasa merasa sesak karena disana ia menulis,:<br /><br />”Wah, syukurlah Tsubasa-chan ^^ hebat ya kamu bisa dapet nilai tertinggi. He he… Oh ya, kalau sudah masuk sini, nanti kukenalin deh sama pacarku… he he…”<br /><br />Karena tidak ingin dicurigai oleh Hikari ia hanya membalas:<br />”Waah… selamat ya yg udah dapet pacar ^o^. Jadi pengen tau kayak gimana orangnya…^^”<br /><br />Dan Tsubasa mengakhiri pembicaraannya dengan Hikari. Ia pun memukul kepalanya sendiri dan berkata dalam hati, ”Bodoh!!! Bukannya aku ingin melupakan perasaan itu? Kenapa dadaku jadi sesak begini… Sial….”. Jauh di dalam lubuk hatinya, Tsubasa masih mencintai Hikari yang mau menerimanya dan satu-satunya temannya. Tapi, didalam hatinya juga, ia tahu ia tidak boleh mencintai Hikari karena ia adalah perempuan dan juga dirinya. Pemikiran yang bertabrakan ini membuat pikirannya kacau. Rasa senang ingin bertemu Hikari tiba-tiba saja menghilang dan menjadi rasa frustasi dan dadanya terasa sakit seperti di tusuk pedang.<br />Beberapa minggu kemudian, Tsubasa pun resmi menjadi murid di Fakultas terebut. Ia pun bertemu dengan Hikari dan perasaannya pun menjadi senang walaupun ia juga merasa tersiksa bila melihat Hikari. Tapi, ia telah menetapkan hati untuk memendam semua perasaan cintanya terhadap Hikari.<br />“Huwaaaa~ Selamat ya, Tsubasa-chan >.<” Hikari memeluk Tsubasa erat<br />“Uwaa…. Sesak, Hikari-senpai O.o”<br />“He he… maaf ^^. Tsubasa…” Hikari menempelkan jarinya di bibir Tsubasa<br />“H-he?” Wajah Tsubasa memerah<br />“Jangan panggil aku Senpai lagi. Panggil saja Hikari.”<br />“T-tapi…” Tsubasa merasa enggan<br />“Kalo manggil aku Senpai lagi nanti aku nggak mau ngomong sama kamu lho. Nah, sekarang coba sebut nama q ^^” Hikari mengancam<br />“E-eeeeh? O.o e-euhm…Hi-Hikari-san.”<br />“Pintaaaar~ >.<” Hikari memeluk Tsubasa lagi walau tidak se-erat sebelumnya membuat jantung Tsubasa berdetak tidak karuan.<br />Tiba-tiba, muncul seorang cowok yg berpenampilan nyentrik. Rambutnya berwarna hitam dengan bagian bawahnya berawarna putih dan memakai jaket kulit hitam dengan dalaman kaos putih. Badannya tinggi sekitar 178 cm dan atletis. Dia menegur Hikari, “Yo. Pagi, Hikari ^^.”<br />“Pagi, Kai ^^.” Balas Hikari<br />“Siapa cowok ini?” Tanya Kai<br />“Oh, ini temanku. Namanya Haruka Tsubasa. Imut kan?”<br />“Hee… mukanya kok kayak cewek ya?” Komentar Kai<br />Tsubasa tidak berkomentar dan hanya tersenyum.<br />“Aku Hibari Kai. Salam kenal.” Kai menjulurkan tangannya pada Tsubasa<br />“Haruka Tsubasa, salam kenal juga.” Tsubasa berjabat tangan dengan Kai<br />“Tsubasa-chan, ini Kai, pacarku he he…^^ kita jadian 2 bulan yang lalu.” Ujar Hikari<br />“Selamat ya, Hikari-san. Ah, aku baru ingat aku ada keperluan, udah dulu ya. Daah~” Tsubasa melambaikan tangan dan pergi dari mereka berdua.<br />Tsubasa mencari tempat sepi dan menyandarkan diri ke tembok sambil memegang dadanya. Ia merasa sangat sesak saat melihat Kai dan Hikari yang begitu bahagia. Rasa sakit di dadanya membuatnya ingin menangis. Tapi, ia menahannya dan mengedahkan kepalanya menghadap langit.<br /></div><br /><div style="text-align: center; font-style: italic;">Tuhan berikan aku hidup satu kali lagi…<br />Hanya untuk bersamanya…<br />Kumencintainya…<br />Sungguh mencintainya…<br /></div><br />*********<br /><div style="text-align: justify;">Setiap hari, Tsubasa memang dapat bersama lagi dengan Hikari. Tapi kali ini ditambah kehadiran seorang lagi yaitu, Kai. Tsubasa merasa terasingkan karena Kai dan Hikari terlihat begitu mesra.<br /> Suatu hari, Hikari mampir ke kelas Tsubasa untuk main. Tsubasa sempat bingung karena tumben Hikari tidak bersama dengan Kai. Padahal, selama ini mereka selalu nempel bagaikan lem dan perangko. Saat Tsubasa bertanya begitu, Hikari hanya menjawab, “Habis, selama aku sama Kai, kamu selalu diam saja dan Cuma ngomong kalo perlu. Sekali-sekali, boleh gantian kan?”. Tsubasa merasa terharu dengan kata-kata Hikari.<br /> “Tsubasa-chan, menurutmu, Kai itu bagaimana?” Tanya Hikari<br /> “Umm… maksudmu?” Tsubasa kebingungan<br /> “Ya… apa dia cocok denganku atau mungkin pendapatmu tentang dia.”<br /> “Yah, dari yang kulihat, kamu bahagia sekali bersamanya jadi ya, cocok. He he… Kai-san juga kelihatanya dapat diandalkan dan bahagia bersamamu. Karena itu…” Tsubasa terdiam<br /> “Karena apa?” Hikari penasaran<br /> “Ah… tidak… aku lupa tadi mau ngomong apa ha ha…” Tsubasa pura-pura bercanda<br /> “Aaah~ Tsubasa-chan iseeeng >.<” Hikari mencubit pipi Tsubasa<br /> “Aaa~ gomenasai >.<” Tsubasa tampak sedikit lebih ceria<br /> Tiba-tiba telepon Hikari berbunyi. Tampaknya itu dari Kai yang kecarian. Hikari pun minta maaf pada Tsubasa karena Kai tiba-tiba memanggilnya dan pergi menuju tempat Kai. ”Karena itu dia begitu beruntung bisa mendapatkan dirimu…” pikir Tsubasa. Ia tidak dapat mengucapkan kata tersebut karena ia takut Hikari akan mencurigainya bila berkata begitu. Saat Tsubasa melihat ke mejanya, ia lihat sebuah buku yang tidak ia kenali. Saat ia lihat, ternyata itu buku milik Hikari. Ia pun segera mengejar Hikari untuk menyerahkan buku tersebut. Tak tahu harus kemana, ia pun pergi ke tempat biasa mereka berkumpul.<br /> Sesampainya di tempat itu, ia melihat Hikari dan Kai sedang berciuman. Hal ini membuat Tsubasa merasa sangat terkejut dan sakit hati. Sesudah mereka melepaskan ciumannya karena menyadari Tsubasa, Tsubasa memberikan buku tersebut pada Hikari. Tapi, Hikari menyadari ada yang aneh dengan Tsubasa saat menyerahkan buku itu. Suaranya agak sedikit goyang.<br /> “Tsubasa-chan, kamu kenapa?” Tanya Hikari<br /> “Ah, tidak. A-aku nggak apa-apa kok.” Tsubasa pura-pura tersenyum<br /> “Tapi, matamu seperti ingin menangis.”<br /> “A-ah… tidak. Tadi aku Cuma kelilipan.” Tsubasa menutup mata kanannya dengan tangannya<br /> “Tapi…”<br /> “A-aku permisi dulu. Maaf mengganggu.” Tsubasa melarikan diri<br /> “Ah! Tsubasa!” Hikari mencoba mengejar Tsubasa meninggalkan Kai sendiri<br /> Sementara itu, Kai tersenyum kecil. “Nfu fu… ternyata begitu ya… “<br /> Hikari akhirnya dapat mangejar Tsubasa. Ia menangkap tangan Tsubasa. Namun, saat ia lihat wajah Tsubasa, ternyata Tsubasa sedang menangis. Hikari terkejut dengan apa yang ia lihat. Tak tega, ia membiarkan Tsubasa pergi. Hikari kemudian berpikir, ”Tsubasa… ternyata kamu masih…”<br /> Tsubasa berlari menuju atap sekolah yang sepi. Disana, ia duduk sendiri sambil menangis. Hatinya terasa pilu setelah melihat kejadian tadi. Ia tidak menyangka hatinya akan sesakit ini hanya karena Hikari. Ternyata ia masih belum bisa melupakan perasaannya pada Hikari sehingga sebenarnya ia tidak rela Hikari diambil oleh Kai.<br /> Tak lama kemudian, tiba-tiba terlihat sosok seseorang datang ke atap sekolah. Ternyata itu adalah Kai. Ia pun menegur Tsubasa, “Yo..”<br /> “Ada apa?” Jawab Tsubasa<br /> “Tidak ada apa-apa. Cuma mau bilang… Haruka Tsubasa, kamu… perempuan, ‘kan?”<br /> “He? Apa… maksudmu?” Tsubasa mencoba mengelak<br /> “Jangan mengelak. Lagipula aneh bila Hikari lebih memilih aku daripada kamu. Kamu kan serba sempurna. Aneh saja bila ia memilihku.” Jelas Kai<br /> “Mungkin ia hanya menganggapku sebagai adik.” Tsubasa mencari alasan<br /> “Ha ha… itu mungkin. Tapi, kamu sering bolos jam pelajaran olahraga terutama bila pelajaran renang. Dan lagi kamu tidak pernah ganti baju di ruang ganti pria. Itu semua bukti yang cukup kan?”<br /> “Kenapa kamu tahu semua itu?” Tsubasa sudah terdesak<br /> “Alasannya simpel. Hikari adalah milikku. Sejak kamu masuk, aku sudah merasa terganggu karena kamu terus saja mengikuti Hikari dan aku tahu bahwa kau sebenarnya menyukai Hikari, kan? Orang yang mengganggu kesenanganku akan kuhancurkan dengan cara apapun.”<br /> “Jadi? Kamu mau apa setelah mengetahui hal itu?” Tsubasa pasrah<br /> “Aku minta kamu tidak pernah dekat-dekat dengan Hikari lagi kalau tidak, akan kubocorkan rahasiamu ini.” Ancam Kai<br /> “…… aku mengerti.” Jawab Tsubasa dengan pasrah<br /> Kai kemudian meninggalkan Tsubasa dengan wajah puas. Tsubasa menangis lagi sendiri di tempat itu.<br /></div><br /><div style="text-align: center;"><span style="font-style: italic;">Tak pernah aku bermaksud mengusikmu…</span><br /><span style="font-style: italic;">Mengganggu setiap ketentraman hidupmu…</span><br /><span style="font-style: italic;">Hanya tak mudah bagiku melupakanmu…</span><br /><span style="font-style: italic;">Dan pergi menjauh…</span><br /></div><br />**********<br /><div style="text-align: center; font-style: italic;">Tak peduli berapakalipun aku terjatuh…<br />Aku akan terus berusaha menyentuh hatimu itu…<br /></div><br /><div style="text-align: justify;">Hari demi hari berlanjut. Tsubasa tidak pernah menemui Hikari lagi karena ancaman Kai. Dan bagi Tsubasa, hal ini juga bagus agar ia dapat melupakan Hikari. Tapi, setiap kali ia melihat sosok Hikari walau dari jauh, ia tidak bisa tenang.<br />Hikari pun merasa ada yang aneh dengan Tsubasa. Ia tidak pernah lagi menegurnya langsung maupun lewat telepon. Dan lagi setiap ia memanggilnya Tsubasa seperti pura-pura tidak mendengar dan menghindarinya. Hal itu juga membuat Hikari resah. Ia bingung karena ia merasa tidak melakukan kesalahan apapun.<br />Suatu hari, Hikari mencegat Tsubasa saat hendak pulang. Namun, Tsubasa mencoba menghindarinya dengan alasan ada banyak urusan. Hikari tahu ia berbohong dan tetap tidak membiarkan dia pergi.<br />“Tsubasa-chan, sebenarnya ada apa denganmu? Kenapa kamu selalu menghindar dariku?”<br />“Aku… sibuk. Aku jadi tidak bisa-“<br />“Bohong!!!” Hikari memotong perkataan Tsubasa “Tsubasa-chan selalu saja menanggung semuanya sendiri… kamu pikir aku nggak khawatir?” Hikari menangis<br />“E-euhm… Hikari-san, jangan nangis… aku… aku minta maaf ya.” Tsubasa mengelus kepala Hikari<br />“Kalo gitu… kenapa kamu ngehindarin aku sih?” Hikari mulai berhenti menangis<br />“Kamu… mau tahu?” Hikari menganggukan kepala<br />Tsubasa pun menceritakan semuanya. Hikari tidak percaya Kai mengancam Tsubasa seperti itu. Ia bingung apa masalah Kai sampai-sampai ia mengancam Tsubasa seperti itu.Hikari yang tidak menerima kenyataan itu melarikan diri. Khawatir, Tsubasa mengejar Hikari namun ia kehilangan jejak Hikari.<br />Tsubasa berlari kesana kemari mencari-cari sosok Hikari. Saat ia lihat, ada segerombolan lelaki yang mencoba menculik Hikari. Tsubasa mengejar mereka namun mereka mengacungkan pistol ke arah Tsubasa. Mereka mau melepaskan Hikari dengan syarat Tsubasa membawa uang 20 juta ke alamat yang mereka berikan tanpa memberitahu polisi atau siapapun. Tsubasa menyetujui persyaratan tersebut. Hikari pun dibawa pergi oleh mereka. ”Aku pasti akan menolongmu…” pinta Tsubasa.<br />Tsubasa berencana untuk mendobrak masuk ke tempat persembunyian para penculik tersebut. Ia mengambil busur dan panah yang ia punya bekas untuk latihan Kyudo. Tsubasa pernah berkali-kali memenangi kompetisi panah sehingga ia cukup percaya diri dalam hal ini.<br /> Sesampainya di tempat persembunyian mereka, Tsubasa memasang 2 buah anak panah ke busurnya karena di depan terdapat 2 penjaga. Ia pun mulai membidik mereka dan bidikannya tepat mengenai kepala mereka. Tsubasa kemudian memasang beberapa anak panah lagi ke busurnya dan pelan-pelan membuka pintu itu. Ia pun melepaskan anak panahnya lagi sehingga mengenai beberapa anggota mereka didalam. Di dalam gudang itu menjadi ricuh. Mereka melepaskan tembakan-tembakan pada Tsubasa.<br />Di dalam hanya tersisa 5 orang. Ia mendobrak masuk dan mencari tempat perlindungan dari tembakan-tembakan tersebut. Ia bersembunyi di balik sebuah mobil using yang sudah rusak yang ada di dalam gudang itu. Ia memasang lagi 2 buah anak panah dan melepaskannya tepat mengenai leher 2 orang.<br />Sayangnya, anak panah Tsubasa habis. Untungnya ia membawa sebuah pedang samurai untuk jaga-jaga bila anak panahnya habis dan ia tidak menyangka bahwa ia harus menggunakannya. Disana hanya tersisa 3 orang, Tsubasa terpaksa keluar dari persembunyian dan mencoba menghindari tembakan-tembakan itu. Ia pun meyerang salah satu dari mereka. Salah satu dari mereka yang panik menembak membabi-buta dan salah satu peluru menyerempret mata kanan Tsubasa sehingga kelopak matanya terluka.<br />Mata kanan Tsubasa sulit dibuka karena sakit. Ia kesusahan melihat hanya dengan 1 mata sehingga ia terjatuh dan bertumpu pada lututnya. Salah satu dari mereka yang puas dapat mengenai Tsubasa mendekati Tsubasa dengan niat ingin membunuhnya. Tsubasa mengambil kesempatan dan saat pria itu dekat, ia menusuknya tiba-tiba. Sisa 1 orang lagi. Sayangnya ia menahan Hikari dan mengacungkan pistol ke kepalanya.<br />“Tunggu! Jangan bergerak atau kuledakkan kepalanya….” Wajah pria itu tampak ketakutan<br />“….berani?” Tsubasa mencoba berdiri<br />“H-ha?” Ia tidak mendengar jelas apa yang Tsubasa katakan<br />“Apa kamu berani menarik pelatuk itu?” Tsubasa memelototi pria itu<br />Tatapan Tsubasa yang begitu tajam membuat pria itu membeku dan tidak bisa bergerak. Tsubasa mendekatinya sedikit demi sedikit. Pria itu tetap diam. Tsubasa mengambil pistol yang ada di tangan pria itu dan membuangnya. Pria itu kemudian kabur dan Tsubasa membiarkannya. Tsubasa melepaskan kain yang menutup mulut Hikari dan ikatan ditangannya. Tsubasa kemudian memapah Hikari ala pengantin dan membawanya keluar.<br />“Tsubasa… kamu terluka.” Hikari melihat darah yang terus mengalir dari mata kanan Tsubasa<br />“Tidak… aku tidak apa-apa.” Jawab Tsubasa sambil terus berjalan<br />Tak lama kemudian, sebuah mobil berhenti di depan Tsubasa. Dari dalam keluar Sora. Ia memasukan Hikari ke dalam mobil. Tiba-tiba saja Tsubasa pingsan dan terkulai di tanah.<br />Tsubasa segera dibawa ke rumah sakit. Untungnya ia hanya pingsan karena kehilangan banyak darah. Hikari tidak kembali ke rumah, ia terus menemani Tsubasa di rumah sakit. Saat Hikari kira Tsubasa sudah sadar, ternyata ia sedang mengigau. Tetapi igauan itu seperti menyiksa Tsubasa.<br />“Jangan…ayah…ibu…” Tsubasa mengernyit kesakitan dalam tidurnya<br />“Tsubasa-chan?” Hikari kebingungan dengan keadaan Tsubasa<br />Wajah Tsubasa pucat. Badannya terasa panas dan keringatnya bercucuran. Hikari merasa bersalah atas keadaan Tsubasa sekarang. Kalau saja ia tidak melarikan diri maka hal ini tidak akan terjadi dan Tsubasa tidak akan terluka. Hikari menangis karena ia seringkali membuat Tsubasa menderita.<br />Sora masuk ke dalam kamar Tsubasa. Melihat Hikari menangis, Tsubasa mengelus kepala Hikari dan berkata, “Ini bukan salah Hikari, kok.”<br />“Tapi… Tsubasa sudah menderita terlalu banyak untukku. Aku terlalu sering menyakitinya. Seandainya aku bisa menghilang dari hadapannya…” Hikari terus menangis<br />“Sudah, jangan menangis. Tsubasa pasti akan sedih mendengarmu. Ia justru melakukan hal ini agar bisa terus melihatmu. Baginya, kamu adalah orang yang paling penting. Tak peduli sebanyak apa dia terluka, asalkan ia bisa terus melihatmu tersenyum, itu sudah cukup.” Hikari pun berhenti menangis “Nah, Hikari… lebih baik kamu pulang sekarang. Orangtuamu pasti mengkhawatirkanmu.”<br />“A-aah… iya… Sora-san, boleh aku Tanya 1 hal?”<br />“Boleh ^^. Apa itu?”<br /><br />…………….<br />…………….<br /><br />Keesokan harinya, saat Tsubasa datang ke sekolah, banyak orang yang memandanginya karena perban di mata kanannya itu tapi Tsubasa mengacuhkan pandangan mereka dan terus berjalan menuju kelasnya. Sesampainya dikelas, Hikari sedang duduk di bangkunya sambil membaca buku. Hikari yang menyadari kehadiran Tsubasa lalu menyapanya.<br />“Tsubasa… mata kananmu… bagaimana?” Tanya Hikari<br />“Tidak apa-apa kok. Yang terluka hanya kelopak matanya saja.” Tsubasa tersenyum kecil<br />“Kemarin… maaf ya. Karena aku kamu jadi terluka seperti ini.” Hikari terlihat murung<br />“Bukan salah Hikari-san, kok. Aku juga kurang berhati-hati. Jangan terlalu dipikirkan.”<br />“Y-ya… terima kasih, Tsubasa.”<br />“Sama-sama, Hikari-san.”<br />Hikari kemudian pergi kembali ke kelasnya. Tsubasa berpikir, ”apa ia kesini hanya untuk mengucapkan itu? Kok aneh…” tiba-tiba di luar terdengar suara rusuh. Tsubasa melihat ditengah kerumunan itu ada Hikari dan Kai yang pipinya seperti habis ditampar. Tampaknya Hikari habis menampar Kai.<br />“Apa maksudmu?” Ujar Kai<br />“Tanya saja dirimu sendiri…” Jawab Hikari<br />“Apa ini gara-gara “anak itu”? Sadar nggak sih, kalo lo berbuat kayak gini rahasianya bakal gue bongkar?” Kai tersenyum licik<br />“Nfu fu… kalau kamu berani melakukan itu, maka akan kuberitahu rahasia terbesarmu yang pernah kamu beritahu padaku…” Hikari balas mengancam<br />“S-sial… ternyata waktu itu kamu dengar ya?” Kai terlihat kesal<br />“Kau pikir aku siapa, hah?” Hikari tersenyum licik<br />“Siaaaaal!!!” Kai menerobos kerumunan dan melarikan diri<br />Tsubasa agak takut melihat Hikari yang barusan. ”Uwaa… aku harus hati-hati nih… -.-” ckckck…” pikirnya. Hikari kemudian tersenyum pada Tsubasa dan pergi kembali ke kelas. Tsubasa masih merasa aneh dengan Hikari barusan. Padahal setaunya, Hikari sangat mencintai Kai dan tidak mau percaya dengan apa yang sebenarnya dilakukan Kai.<br />Sepulang sekolah, Tsubasa tidak melihat sosok Hikari. Padahal biasanya Hikari sering terlihat saat pulang. Akhirnya, Tsubasa pun pulang.<br />Malam harinya, sepertinya ada tamu yang datang. Tsubasa malas keluar karena ia sedang mengerjakan tugas-tugas yang menumpuk. Tapi, tiba-tiba pintu kamarnya diketuk. Tsubasa merasa bingung, ”siapa malam-malam gini?”. Saat ia buka pintu kamarnya, ternyata tamunya adalah Hikari. Tsubasa sangat terkejut.<br />“H-hikari-san? Kenapa ada disini? Dan lagi tahu darimana alamat rumahku?” Tanya Tsubasa<br />“He he… aku diberitahu kakakmu. Boleh kan sekali-kali aku main ke rumah teman baikku?”<br />“Yah… nggak ada yang ngelarang sih.” Tsubasa menggaruk kepalanya. Tsubasa mengajak Hikari masuk ke dalam.<br />“Wah… kamar Tsubasa rapi banget. Beda sama kamarku.” Hikari menghempaskan dirinya ke tempat tidur<br />“Euhm… biasa saja sih.” Wajah Tsubasa agak merona karena ada Hikari<br />“Tsubasa-chan, sini sini…^^” Hikari memanggil Tsubasa<br />“Ada ap-“ Hikari menarik Tsubasa jatuh ke tempat tidur sehingga Tsubasa berada di atas Hikari. Hikari pun tiba-tiba mencium Tsubasa. Tsubasa sangat terkejut dengan perbuatan Hikari. Hikari memeluk Tsubasa erat setelah melepaskan ciumannya. Jantung Tsubasa serasa mau copot.<br />“Tsubasa-chan… Aku… aku mencintaimu…”<br />“He?” Tsubasa terkejut dengan pengakuan Hikari<br />“Kamu telah berbuat begitu banyak untukku sampai terluka seperti ini. Awalnya aku takut ketika kamu pertama menciumku. Tapi, kegigihanmu itu menyentuh hatiku. Tak peduli berapa kali kamu terjatuh, kamu tetap mencoba menyentuh hatiku ini. Aku suka Tsubasa yang seperti itu.” Hikari tersenyum lembut.<br />“Apa ini tidak apa-apa? Hal ini tidak wajar dan tidak akan diterima di masyarakat.” Tsubasa tampak ragu<br />“ Tsubasa tidak mau?” Tsubasa menggelengkan kepalanya “Kalau begitu wajar saja kan? Kita saling mencintai. Aku tidak peduli apa kata orang tentang kita nanti. Itu bukan urusan mereka, bukan?”<br />“Kamu serius?” Tanya Tsubasa<br />“Ya…” Jawab Hikari<br />Tsubasa memeluk balik Hikari dan menciumnya. Malam itu adalah malam paling membahagiakan bagi Tsubasa karena perjuangannya selama ini tidak sia-sia. Hikari akhirnya menerimanya walaupun Tsubasa masih merasa takut akan pandangan orang sekitar.<br /></div><br /><div style="text-align: center; font-style: italic;">Semua yang telah kulakukan demimu tidak berakhir sia-sia…<br />Karena kau sekarang telah menjadi milikku…<br /></div><br />The EndHaruka Tsubasahttp://www.blogger.com/profile/16826286499040010481noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-2017943133723720076.post-71638995394841687062009-08-21T03:31:00.000-07:002009-08-21T04:03:37.390-07:00Belut aha ha...XD<div align="justify"><span style="font-family:arial;">Hai hai hai ^^</span></div><div align="justify"><span style="font-family:arial;">ckckck.... dah lama ya aq ngk nge-blog ckckck... <em>*dah stop "ckckck"nya mmg lo cicek? -.-"*</em></span></div><div align="justify"><span style="font-family:arial;">maklum lah, saia ini manusia sibuk dimana setiap hari ada aja tugas yg numpuk =.=" tapi, saya selalu memikirkan kalian fans q yg setia jadi khusus sekarang mungkin aq akan membuat entry. yah, karena lagi Mood juga sih ha ha...</span></div><div align="justify"><span style="font-family:arial;">BTW, tanggal 15 kemaren disekolahku ada lomba 17-an lho. dan aku ikut tarik tambang dan sayangnya juga... aku kalah T.T sedihnya...</span></div><div align="justify"><span style="font-family:Arial;">Tapi, salah satu anggota tim nangkep belut ngk dateng, jadi digantiin aku deh he he... dan... TIM KAMI MENANG!!!! KYAAAAAA~ XD dah gitu kita mainnya <strong>"JUJUR"</strong> banget lagi yaitu:</span></div><ol><li><div align="justify"><span style="font-family:Arial;">Pas putaran pertama kan peraturannya harus belutnya masuk botol dulu bru temen lain boleh ngambil, ini malah pada ngambil semua ke depan ckckck...-.-"</span></div></li><li><div align="justify"><span style="font-family:Arial;">Pas putaran final belutnya begitu cinta sama saya sampai sampai 2 ekor ikut di tangan saya menghasilkan tim kami seri ha ha ha.... sssttt... jangan bilang aq ngambil 2 belut ya hi hi...^^</span></div></li></ol><p align="justify"><span style="font-family:Arial;">Nah, karena Seri, maka kita gambreng. Dan saya yg pemimpin <em>*ditabokin se-tim*</em> lah yg gambreng sehingga menang ho ho ho....^o^ <em>*sombong lo -.-"*</em></span></p><p align="justify"><span style="font-family:Arial;">Dan inilah daftar anak-anak rawa yg tidak terkalahkan:</span></p><ol><li><div align="justify"><span style="font-family:Arial;">Ana Anisa Natham</span></div></li><li><div align="justify"><span style="font-family:Arial;">Andini Mawada</span></div></li><li><div align="justify"><span style="font-family:Arial;">Dea Ardelia Putri (King of Belut ha ha ha...XD )</span></div></li></ol><p align="justify"><span style="font-family:Arial;">Sekian dulu deh... he he....</span></p><p align="justify"><span style="font-family:Arial;">Bye bye...</span></p><p align="justify"><span style="font-family:Arial;">I Love u full ^^</span></p>Haruka Tsubasahttp://www.blogger.com/profile/16826286499040010481noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-2017943133723720076.post-81893061193285666802009-08-07T04:36:00.000-07:002009-08-07T06:00:32.294-07:00Jangan hanya melihat ke depan<div align="justify"> Yo, minna san ^^ ogenki? kangen ya sama Haruka-oneesama ini? hi hi.... maklum, mulai SMA mulai banyak pula tugas-tugasnya. Gile, dikit-dikit, tugas. gempor aye =.=" mana kalo pengen beli buku kayak ngantri dana BLT lagi. Capek tau -.-"</div><div align="justify"> Mungkin kalian agak bingung dengan judul tiatas *nunjuk ke atas* liat kan? dah baca kan judulnya? *ya ya udah -.-" lanjut buu~* Gini ya, pokoknya hari ini ama kemarin tanggal 6 & 7 Agustus tuh merupakan hari paling bahagia buatku. Walaupun "Kou" nggak ke atas, tapi aku seneng karena euhm... aku seneng aja ama temen-temen baruku. Rame ^^ apalagi pas main kartu bareng <em>(nggak judi ya. Kalo judi nantinya jadi kayak lagu Rhoma irama lho yg bunyinya: Judi! Teeet~) loh?</em> ha ha... rame >.<>*dezig* *gw nggak mau belajar biologi O.o*</em> ampun bundaaaa~ >.<</div><div align="justify"> Dan sekarang aku baru nyadar bahwa selama ini aku selalu cuma berpaku pada satu orang yaitu "Kou" dan aku menganggap dia satu-satunya temanku dan aku selalu mengejarnya dan saat aku gagal maka aku hanya terus memandangi pemandangan yang terlihat dibelakangku ini tanpa memperhatikan sekelilingku.</div><div align="justify"> Tapi itu salah. Kita seharusnya melihat segala sesuatu yang ada di sekeliling kita. Kita tidak bisa hanya bergantung hanya pada satu orang saja. Dan jangan kau pikir orang yang paling baik pada kita akan selalu mendukung kita. Kita tidak akan tau apa yang terjadi selanjutnya. Cuma, sekarang aku bener-bener sadar. Aku ada di sini sekarang juga karena dukungan semua orang-orang yang ada disekitarku yang selalu setia menerangi jalan gelap ini.</div><div align="justify">Well, itu aja deh. Males nulis lagi. See ya ^^</div>Haruka Tsubasahttp://www.blogger.com/profile/16826286499040010481noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2017943133723720076.post-20891015243591062462009-07-26T03:58:00.000-07:002009-07-26T04:00:29.179-07:00Cerpen: "Wings Of Love" Part 2 of 2 (The End)<div align="center"><em>Aku akan mengejarmu…<br />Walaupun sayap ini patah sekalipun… </em></div><br />Saat pulang, orangtuanya Kou kaget akan apa yang dilihatnnya. Saat ditanya, Kou hanya bilang bahwa ia tergelincir saat pelajaran olahraga. Tadinya Orangtuanya tidak percaya, tapi Kou menekankan lagi sehingga akhirnya mereka percaya.<br />Kou tidak pernah menceritakan tentang dirinya pada orangtuanya. Masalahnya, kehidupannya disekolah, hubungannya dengan orang lain, semua cerita itu ia pendam sendiri. Memang kadang terasa menyesakkan bagi Kou. Namun, ia memang harus terlihat sempurna demi menjaga nama baik keluarganya.<br />Esok harinya, karena kemarin belum sempat mengucapkan terima kasih pada Yuri, ia pun mengunjungi kelas Yuri untuk mencarinya. Saat itu sekolah masih sepi karena masih 1 jam lagi bel masuk berbunyi. Dan Kou merasa bodoh mengunjungi kelas Yuri di saat seperti ini, “Bego, masuknya kan masih 1 jam lagi. Nggak mungkin dia udah dateng.” Pikir Kou. Namun, sesampainya di kelas Yuri, ia melihat Yuri bersandar di dekat jendela. Sinar matahari yang terang membuat sosoknya Nampak bagaikan malaikat. Kou terpana melihat sosok Yuri. Yuri yang menyadari keberadaan Kou pun menyapanya.<br />“Kou-kun?” sapa Yuri dengan senyum lembutnya<br />“Eh? Euhm…” Kou tersadar dari lamunannya<br />“Ada apa kesini?” Yuri mendekati Kou<br />“Eh…itu…Terima kasih…yang kemarin.” Kou menunduk agar wajah merahnya tersembunyi<br />“He he… wajar kan kalau kita menolong sesama? ^^”<br />“Uhm…ya…” Kou tidak berani menatap langsung wajah Yuri<br />“Kou-kun…” Yuri memanggil namanya dengan lembut membuat jantung kou berdegup kencang sekali<br />“Y-y-ya?” Jawab Kou dengan canggung<br />“Kalo kamu ada masalah, cerita ke aku aja ^^ gini-gini aku sering ngebantu mecahin masalah temen-temenku lho. Soalnya… kayaknya Kou tertekan banget. Aku jadi kasian.” Ujar Yuri dengan polosnya<br />“E-eeeh? @.@ Euhm… tapi… kalo aku diliat deket ama alah satu siswi, nanti aku…” Kou agak ngerasa nggak enak kalo menolak ajakan itu<br />“Kita ketemuan di taman belakang saja. Kamu tau kan? Lagian, nggak ada orang yang suka kesitu.”<br />“Uhh…o-ok…” Kou pun menerima ajakan Yuri<br />Kou pun kembali ke kelasnya setelah itu. Ia masih tidak percaya bahwa ia telah “jatuh cinta” pada Yuri pada pandangan pertama. Ia pun merenung sendiri.<br />Hari-hari setelahnya entah kenapa setiap istirahat, Kaki Kou selalu membawanya untuk bertemu dengan Yuri. Mereka lalu saling berbagi cerita dan pengalaman. Sejak ada Yuri, hari-hari Kou menjadi lebih cerah.<br />Tapi, para murid yang menyadari keanehan ini pun tidak tinggal diam. Mereka yang mengetahui kedekatan Kou dengan Yuri mulai mencari cara untuk menjatuhkan Yuri dan memisahkan mereka berdua. Mereka pun menemukan rahasia terbesar Yuri dan mereka yang dekat dengan keluarga Kou memberitahukan bahwa Kou bergaul dengan orang yang tidak benar pada keluarganya. Orangtua Kou yang mengetahui hal itu tidak bisa membiarkannya. Mereka yang diam-diam mengetahui itu mulai menyusun rencana untuk memisahkan mereka.<br />Saat Kou dan Yuri sedang jalan-jalan berdua, tiba-tiba orangtuanya dan salah satu temannya mencegatnya. Ayah Kou menyuruh dia agar tidak dekat-dekat lagi dengan Yuri. Kou bingung kenapa tiba-tiba keluarganya jadi aneh gini.<br />“Memangnya kenapa, yah? Yuri nggak berbuat hal yang buruk kok.” Kou menentang ayahnya<br />“Kamu memang tidak tahu? Ayahnya itu divonis hukuman mati karena menjual Narkoba.” Ujar ayahnya<br />“He? Bohong…” Kou terkejut mendengar hal itu<br />Kou tidak percaya akan hal itu. Memang Yuri sering mengelak kalau ditanya tentang keluarganya. Tapi ia sulit percaya kalau ayahnya Yuri itu adalah bandar narkoba.<br />“Masih tidak percaya? Kalau gitu tanya saja pada anaknya sendiri.”<br />“Y-Yuri… apa itu benar?” Kou bertanya pada Yuri dengan ragu-ragu<br />“….maaf ya Kou… Aku selama ini menyembunyikannya. Aku takut kamu ngejauhin aku. Karena aku… bagiku pasti susah dapetin satu teman saja.” Yuri mengatakannya dengan senyum pahit<br />“Bohong…” Kou tidak dapat mempercayainya<br />Kou tidak dapat menerima kenyataan ini. Disaat dunianya sudah seterang ini, mengapa awan hitam itu harus kembali lagi. Tapi, saat Kou bingung karena hal ini, ia teringat kata-kata Yuri waktu pertama kali bertemu dengannya. Kou pun memantapkan tekad dan berkata pada ayahnya,”Ayah, apapun yang ayahnya Yuri lakukan, itu bukan urusan Yuri. Yuri ya Yuri dan ayahnya ya ayahnya.” Yuri yang mendengar hal itu merasa tersentuh. Ia tidak mengira Kou akan membelanya seperti itu.<br />“Kamu berani menentang ayah, Kou? Atau kau sudah dipengaruhi sihir penyihir ini?” Ayahnya marah besar<br />“…..Kalau aku mencintai Yuri…lantas, apa salah? Aku berhak menentukan jalan hidupku sendiri.”<br />Yuri yang mendengar itu kali ini sangat merasa terkejut. Ia tidak menyangka bahwa Kou menyimpan rasa cinta terhadap dirinya. Tapi, di lubuk hati Yuri, sebenarnya ia juga mencintai Kou.<br />“Argh…sudah cukup. Kou… kau sudah tidak boleh bertemu dengannya lagi. Kalian, cepat tangkap Kou dan asingkan gadis itu bersama keluarganya ke suatu tempat.” Perintah ayahnya pada 5 orang laki-laki berpakaian serba hitam bertubuh besar<br />5 orang laki-laki itu memisahkan Kou dan Yuri. Kou yang mencoba memberontak, kalah tenaga dengan 5 laki-laki itu. Sedangkan Yuri pasrah dan tidak berani melawan.<br />“TUNGGU!!! LEPASKAN!!! YURI!!!” Kou mencoba melepaskan diri dari kelima orang tersebut<br />Yuri yang di bawa pergi oleh seorang laki-laki berpakaian hitam berhenti sebentar dan berkata pada Kou, “Kou…Aishiteru yo…” (aishiteru = aku mencintaimu) Dan kembali meninggalkan Kou.<br />“Kenapa… KENAPA JADI BEGINI!!!” Kou berteriak<br /><br /><div align="center"><em>Dan Kini kucoba ‘tuk merentangkan sayapku…<br />Dan mengejar sosokmu yang semakin menjauh… </em></div><br />~9 tahun kemudian~<br />Kou lulus kuliah dengan memuaskan. Ia pun menjadi ilmuwan yang meneliti genetika. Ia sengaja mengambil pekerjaan ini karena ia mempunyai satu ambisi: Mencoba membuat agar manusia bisa memiliki sayap. Kou berpikir bila dirinya mempunyai sayap, maka ia akan bisa pergi kemana saja tanpa dihalangi siapapun. Hal ini dia lakukan karena ia masih mencoba menyari keberadaan Yuri yang diasingkan oleh keluarganya. Kou sebenarnya tahu dimana Yuri berada, namun ia harus menyelesaikan proyek ini agar ia dapat bertemu dengannya.<br />Proyek Kou awalnya hanya dilakukan pada binatang. Tapi, Kou kurang yakin bila dapat dilakukan pada binatang bisa juga dilakukan pada manusia. Karena itu, ia mulai mencoba bereksperimen dengan manusia. Sebenarnya hal ini dilarang, tapi Kou terpaksa melakukannya. Kou pun sudah siap menanggung resiko bila proyeknya ini ketahuan.<br />Percobaan ini sudah dia lakukan berkali-kali. Memang berhasil, tapi orang yang diberi percobaan ini, walaupun mempunyai sayap dan bisa terbang, hidupnya hanya bertahan 5 jam dan setelah itu mereka akan tewas.<br />Suatu hari, proyek Kou ketahuan oleh ayahnya. Ayahnya pun sudah membawa satu pasukan polisi yang mengepungnya di seluruh labnya. Ayahnya yang melihat eksperimen Kou langsung murka dan sangat benci anaknya itu.<br />“Apa ini demi gadis itu lagi?” Tanya ayahnya<br />“Ya… Seseorang tidak boleh menerima nasibnya begitu saja. Kadang kita harus menentangnya dengan tangan kita sendiri. Karena itu… gomenasai…otousan (maafkan aku ayah)” Dari punggung Kou keluar sepasang sayap putih<br />“Kou!!! Kau melakukannya pada dirimu sendiri?!” Ayahnya terkejut<br />Kou hanya tersenyum pahit kemudian loncat keluar dari jendela dan menghilang begitu saja.<br />Kou kemudian berhenti sebentar di atas sebuah gedung tinggi. Hari sudah malam sehingga jarang orang yang bisa melihat dirinya. Ia pun melanjutkan perjalanan ke tempat dimana Yuri diasingkan.<br />Sesampainya di sebuah villa di daerah terpencil, Kou dapat melihat bayangan Yuri dari jendelanya. Kou kemudian mengetuk kaca jendelanya. Yuri membuka jendela dan terkejut akan kehadiran Kou.<br />“K-Kou-kun…”<br />“Hai…” Kou menyapanya<br />“K-kenapa kamu tau aku di sini? Lagipula, kenapa di punggungmu ada sayap?”<br />“Itu akan kujelaskan di dalam.”<br />Kou kemudian masuk lewat jendela dan menceritakan segala hal yang telah hingga ia lakukan sampai ia menjadi seperti ini. Yuri terkagum atas perjuangan Kou hanya demi dirinya. Tapi Yuri sangat sedih karena sisa waktu Kou hanya tinggal 3 jam lagi.<br />“Kou… maaf ya… gara-gara aku kamu jadi seperti ini…” Yuri merasa sedih<br />“Tidak… jutru aku yang harus meminta maaf. Karena aku… kamu jadi diasingkan ke tempat seperti ini.”<br />Yuri tidak dapat menahan tangisannya. Ia pun mulai menangis.<br />“Aaa~ Jangan nangis Yuri…” Kou kebingungang<br />“Habis… Kou… demi aku…” Yuri tetap menangis<br />“Yuri…” Kou mengusap air matanya dan menyelimuti tubuh Yuri dengan sayapnya<br />“Hangat…” Ujar Yuri menikmati pelukan sayap Kou<br />Kou kemudian mencium Yuri. Yuri agak terkejut tapi ia menyukainya. Karena ini ciumannya yang pertama dan terakhir dengan orang yang paling ia cintai. Karena itu, saat terakhir ini akan ia nikmati.<br />2 jam 45 menit kemudian, terdengar suara gaduh diluar vila. Kemudian seorang pria berteriak melalui microphone “Kou, aku tahu kau ada di dalam situ. Cepat keluar. Kalau tidak kau akan ayah laporkan ke polisi dan gadis itu tidak akan selamat.”<br />Hidup Kou hanya tinggal 15 menit saja dan ia menyadarinya. Kou kemudian memeluk Yuri dengan erat. Mereka berdua pun keluar dari villa itu. Ayah Kou memborgol tangan Kou dan mengikat sayapnya. Yuri dicegat 2 pria bertubuh besar sehingga ia tidak bisa beranjak dan hanya melihat Kou dibawa pergi.<br />Detik demi detik, langkah demi langkah, Jantung Kou mulai memelan. 15 menit itu pun habis dan jantung Kou pun berhenti “Sampai jumpa… Yuri…” adalah kata terakhir yang Kou ucapkan dalam hatinya. Kou pun jatuh dan sudah tak bernyawa.<br />Melihat Kou meninggal, Yuri segera menghampiri tubuh Kou yang sudah tidak bernyawa itu. Yuri memeluknya dan berkali-kali memanggil namanya. Namun percuma. Kou sudah tiada.<br /><br /><div align="center"><em>Telah kuraih sosokmu...<br />Walau hanya sekejap ku menyentuh kehangatan cahaya itu<br />Kini sayapku sudah tidak kuat lagi…<br />Kuistirahatkan sayapku ini disamping kehangatan cahayamu… </em></div>Haruka Tsubasahttp://www.blogger.com/profile/16826286499040010481noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2017943133723720076.post-62140098745561662009-07-25T22:46:00.000-07:002009-07-25T23:11:20.670-07:00Cerpen: "Wings of Love" Part 1 of 2<div align="center"><em>Aku selalu berpikir…<br />Apa jadinya kalau seandainya aku mempunyai sayap?<br />Dapatkah aku lepas dari ikatan ini dan terbang ke tempatmu berada?</em><br /></div><div align="justify">Kou merupakan anak pertama dari Shibata Ren, Pemilik perusahaan besar Shibata Company yang terkenal dengan barang-barang elektroniknya. Kou selalu sendirian karena ia dijaga ketat oleh keluarganya sehingga ia tidak diperbolehkan untuk bermain seperti layaknya teman-temannya yang lain.<br />Di sekolah, Kou terkenal tidak hanya karena kekayaannya tapi juga kepintarannya dan ketampanannya. Banyak siswi yang nge-fans dengannya dan mereka memperlakukan Kou lebih spesial dari yang lainnya. Tapi Kou merasa tidak nyaman dengan perlakuan itu. Ia ingin berteman dengan mereka dengan normal. Bukan sebagai Kou anak dari pemilik Shibata Company, tapi sebagai Kou sebagai seorang individu. Kepopulerannya membuat para siswa lelaki banyak yang benci padanya.<br />Suatu hari, saat Kou sedang makan siang sendirian, 4 orang siswa lelaki yang bertubuh besar menghampirinya. Mereka langsung melabraknya dan mengatakan bahwa mereka tidak menyukai Kou. Kou kemudian dipojokkan dan mereka mulai memukuli Kou hingga pingsan.<br />Namun, tiba-tiba seorang siswi muncul dan pura-pura berteriak memanggil guru sehingga keempat orang tersebut kabur. Siswi itu kemudian menghampiri Kou yang tak sadarkan diri dan memapahnya ke ruang UKS.<br />Saat sadar, Kou sudah berada di ruang UKS dan siswi itu duduk di sebuah bangku di samping tempat tidurnya sambil membaca buku. Siswi itu pun tersenyum dan berkata, “Kau sudah bangun?”<br />“Siapa kamu? Lagipula, ngapain kamu disini?” Ujar Kou<br />“Aku Shizuka Yuri dari kelas X-D. Tadi aku ngeliat kamu dipukulin jadi aku pura-pura manggil guru biar mereka pada kabur ^^”.<br />“Kamu yang membawaku kesini?”<br />“Iya ^.^”<br />“Paling-paling supaya kamu diperhatiin aku kan?” Kata Kou dengan muka cemberut<br />“Ha? Memang untuk apa aku cari perhatianmu?” Jawab Yuri dengan bingung<br />“E? Kamu nggak tau siapa aku?” Kou jadi ikutan bingung<br />“Nggak.” Jawab Yuri dengan simple<br />Kou tercengang dengan jawaban Yuri. Karena tidak ada satupun murid di sekolah ini yang tidak tahu dirinya. Baik itu dari kelas 1 sampai kelas 3 juga. Kou tidak habis pikir. Dan lagi ia merasa belom pernah melihat anak ini.<br />“Umm…aku ini murid pindahan. Baru mulai sekolah hari ini.” Ujar Yuri memecah lamunan Kou<br />“Pantesan -.-…” Kou nggak kepikiran sampai situ<br />“Memang kenapa kamu bisa terlibat di kejadian seperti tadi?”<br />“Aku anak dari Shibata Ren, pemilik Shibata Company yang terkenal itu. Ditambah lagi aku pintar dan banyak penggemarnya. Jadi banyak murid yang tidak suka dengan kelebihanku itu…” Kou menjelaskan dengan simple<br />“Itu… aneh kan?” Jawab Yuri dengan polos<br />“Hah?” Kou bingung<br />“Menurutku, Kamu ya Kamu dan Orang tuamu ya orang tuamu. Apa yang dicapai orang tuamu itu ya hasil kerja keras mereka sendiri. Sedangkan apa yang kamu capai ya itu berkat hasil kerja kerasmu sendiri. Kamu bisa pintar juga itu memang sudah ditakdirkan dari sananya. Harusnya mereka nyadar hal segampang itu dong.” Jelas Yuri dengan senyum polosnya<br />Kou tercengang mendengar kata-kata gadis itu. Entah kenapa mukanya terasa panas dan jantungnya berdetak lebih kencang.<br />“Oh ya, aku belom tau namamu ya? Umm…memang namamu siapa ya -.-a ehe he…” Yuri bercanda<br />“S-Shibata Kou…” Kou mengatakannya dengan malu-malu<br />“Salam kenal ya, Kou-kun.” Yuri memegang tangan Kou dan tersenyum ceria<br />Triiiiing~ bel berbunyi…<br />“Ah, sudah bel masuk. Aku kembali ke kelas dulu ya, Kou-kun ^^.”<br />Yuri pun keluar dari ruang UKS, meninggalkan Kou sendiri. Kou masih terngiang kata-kata yang diucapkan Yuri. Ia pun terbayang akan senyumnya. Kou kemudian memerah dan memegang wajahnya lalu berkata sendiri, “Nggak mungkin…”</div><div align="justify"></div><div align="center"><em>Maka datanglah setitik cahaya…<br />Ia pun menyinari jalan gelap ini dengan sinarnya yang hangat…</em></div>Haruka Tsubasahttp://www.blogger.com/profile/16826286499040010481noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2017943133723720076.post-69734269197069555792009-07-18T23:26:00.000-07:002009-07-19T00:07:23.769-07:00Hadapilah dan temukan cahaya dalam kegelapan<div align="center"><strong>D'Massiv </strong></div><div align="center"><strong>Jangan Menyerah</strong></div><span style="color:#009900;">Tak ada manusia</span><br /><span style="color:#009900;">Yang terlahir sempurna</span><br /><span style="color:#009900;">Jangan kau sesali</span><br /><span style="color:#009900;">Segala yang telah terjadi</span><br /><span style="color:#009900;"></span><br /><span style="color:#009900;">Kita pasti pernah</span><br /><span style="color:#009900;">Dapatkan cobaan yang berat</span><br /><span style="color:#009900;">Seakan hidup ini</span><br /><span style="color:#009900;">Tak ada artinya lagi</span><br /><span style="color:#009900;"></span><br /><span style="color:#009900;">Syukuri apa yang ada</span><br /><span style="color:#009900;">Hidup adalah anugerah</span><br /><span style="color:#009900;">Tetap jalani hidup ini</span><br /><span style="color:#009900;">Melakukan yang terbaik</span><br /><span style="color:#009900;"></span><br /><span style="color:#009900;">Tak ada manusia</span><br /><span style="color:#009900;">Yang terlahir sempurna</span><br /><span style="color:#009900;">Jangan kau sesali</span><br /><span style="color:#009900;">Segala yang telah terjadi</span><br /><span style="color:#009900;"></span><br /><span style="color:#009900;">Syukuri apa yang ada</span><br /><span style="color:#009900;">Hidup adalah anugerah</span><br /><span style="color:#009900;">Tetap jalani hidup ini</span><br /><span style="color:#009900;">Melakukan yang terbaik</span><br /><span style="color:#009900;"></span><br /><span style="color:#009900;">Tuhan pasti 'kan menunjukkan</span><br /><span style="color:#009900;">Kebesaran dan kuasanya</span><br /><span style="color:#009900;">Bagi hambanya yang sabar</span><br /><span style="color:#009900;">Dan tak kenal putus asa</span><br /><br /><div align="justify">Hi my dearest bloggy friends ^^, tumben sekali Haruka-oneesama ini ngepost entry siang bolong gini lho he he... gimana keadaan kalian? Pasti ada yang lagi kepanasan. Ya iyalah, orang ini masih jam 13.30, gimana nggak panas coba<a href="http://myspace.laymark.com/"><img height="35" alt="MySpace" src="http://www.laymark.com/i/o/39.gif" width="35" border="0" /></a>.</div><div align="justify">Anyways, seperti biasa, Kalian pasti tau lagu diatas kan? pastilah, orang lagu itu dari band terkenal. Nah, bagi yang nggak tau, itu lagu Jangan Menyerah dari D'massiv. Nah, di sesi kali ini <em>*emangnya les? -___-*,</em> oneesama mau ngejelasin hal yang berhubungan dengan lagu tersebut.</div><div align="justify">Ok, kita hidup pasti nggak lurus-lurus aja kan? Pasti ada belokan, tanjakan, turunan, bahkan lubang dan kadang kita tersesat. Pasti nggak ada orang yang hidupnya lurus dan mulus-mulus aja. Makanya dikatakan, "tak ada manusia yang terlahir sempurna".</div><div align="justify">Semua orang pasti pernah merasakan cobaan yang berat. Ada kalanya kita menyerah dan membelakangi masalah tersebut. Tapi, sebenarnya cobaan itu harus dihadapi. Kita tidak boleh membiarkannya begitu saja. Karena sesungguhnya setelah kesusahan itu ada kemudahan. Jika kita menghadapi cobaan tersebut dengan sabar, maka insyaallah setelah itu tuhan akan memberikan imbalan berupa pahala dan kebahagiaan. Namun, jika menelantarkan masalah itu, malah masalah lain akan datang lagi dan justru akan membuat kita stress.</div><div align="justify">Maka, yang saya <em>*wuih, sopan amet lo -___-*</em> coba tegaskan disini adalah, hadapilah masalah yang ada di depan mata. Jangan menghindarinya karenahal tersebut tidak membantu sama sekali.</div><div align="justify">Mungkin sekian dari saya <em>*lo kerasukan apa sih ampe jadi sopan kayak gini? O.o*</em> wass.wr.wb</div>Haruka Tsubasahttp://www.blogger.com/profile/16826286499040010481noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2017943133723720076.post-9072525885542906772009-07-18T08:55:00.000-07:002009-07-19T00:48:17.579-07:00Awal dan akhir dari sebuah cinta<div align="justify">Hai teman-teman bloggy q <em>*tumben ngk pake B.ing, cuy?*</em> otak lagi rada korslet nih gara-gara abis baca komik <u>"spring summer fall winter",</u> otakku mulai rada-rada panas dan melayang nggak karuan ke dunia ke-9999 <em>*loh? O.o*</em> Komik itu menceritakan tentang keraguan dalam mencintai seseorang karena takut orang yang dicintainya itu malah tidak mencintai dirinya. </div><div align="justify">Nah, teman-teman, Haruka-oneesama <em>*oneesama? -____-*</em> mau nanya nih, sebenarnya, apa sih cinta itu? gimana sih asal mulanya kita bisa ngerasain cinta? di entry kali ini, oneesama mau sedikit cerita tentang pengalaman teman oneesama ^^.</div><div align="justify">Jadi begini, anggap aja si cewek itu si H dan doinya U <em>*ribet amat, kenapa ngk X ama Y aja sih? =.=a*</em> Jadi begini, bermula pada hari dimana si H mulai berteman dengan si U, mereka menjadi teman dan menjadi sangat akrab. </div><div align="justify">Seiring waktu, H mulai mempunyai rasa aneh dalam benaknya. Namun ia selalu menentang bahwa bentuk dari perasaan itu adalah "cinta". Hingga suatu saat kemudian ada satu hal yang membuat perasaannya itu menjadi kenyataan. H mulai merasa gelisah. Ia tidak ingin tali "persahabatan" yang ia bangun selama ini putus begitu saja hanya karena perasaannya terhadap si U.</div><div align="justify">Namun, ada satu kejadian tragis yang membuat mereka tidak bisa bersama lagi. U yang mengetahui perasaan H yang sebenarnya mulai menjauhi H hingga akhirnya H ditinggal sendiri dan mereka tidak bisa berteman akrab sepert dulu lagi.</div><div align="justify"></div><div align="justify">Selesai...</div><div align="justify"></div><div align="justify">Mungkin kalian bingung mengapa U menjauhi H. Hal itu dikarenakan karena cinta mereka adalah "Ikenai Koi"<em> *mulai deh -____-*</em> Jadi dari sini kita bisa mengambil kesimpulan:</div><div align="justify">Saat garis batas persahabatan antara dua insan mulai hilang dan mereka merasakan perasaan yang lebih dalam, itulah "awal dari sebuah cinta"</div><div align="justify">Dan saat mereka menyadari garis itu telah tiada dan salah satu dari mereka menolak hal itu, maka itulah "akhir dari sebuah cinta"</div><div align="justify"></div><div align="justify">Mungkin itulah yang saya bisa katakan hari ini, selamat malam, dan HAPPY SUNDAY ^^ <em>*kok malah ceria lagi? O.o*</em></div>Haruka Tsubasahttp://www.blogger.com/profile/16826286499040010481noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2017943133723720076.post-76349863564129009582009-07-16T23:44:00.000-07:002009-07-17T04:21:26.309-07:00Ngk jadi nonton The Virgin gara2 Teroris<div align="justify">Teroris beraksi lagi. Membom JW Marriot dan hotel Ritz Carlton. Beberapa tahun lalu juga pernah terjadi pengeboman di Jimbaran Bali, kedubes Australia, BEJ, dll. Banyak korban yang jatuh karena peristiwa ini.</div><div align="justify">Nah, kejadian ini juga membawa dampak bagiku walaupun aku bukan salah satu korban jiwa. Memang aku bukan korban jiwa, tapi yang menjadi korban adalah hatiku... Kenapa? karena, gara2 hal ini aku jadi nggak jadi nonton The Virgin di La Piazza. Alesannya? papa q waktu di Bali hampir kena yang bom di Jimbaran dan dia trauma. Gara-gara itu sekarang aku dilarang kemana-mana. Otomatis aku nangis kira2 dah 1 jam. Gimana nggak sakit hati coba, q sejak awal bulan Juli dan liat jadwal mereka manggung di La Piazza, q dah minta2 mama q nganterin ampe hampir batal, harus ngelewatin MOS sekolah yang berat. Eh, cuma gara-gara seorang teroris, semuanya buyar.</div><div align="justify">Bukannya kalian ini adalah orang dewasa yang pintar? buktinya bisa ngerakit Bom. Itu nggak gampang loh. Tapi kenapa kalian melakukan hal se-<strong><em>GOBLOK</em></strong> ini? Kalian punya agama, 'kan? kalian juga punya hati, 'kan? apa salahnya sih menjalani hidup dengan damai bersama manusia-manusia lain? Mengapa kalian mengikuti keinginan para syaiton? Kalian bukan hanya merugikan para korban jiwa itu, tapi kalian juga telah menghancurkan kedamaian kota Jakarta ini.</div><div align="justify">Nasi sudah menjadi bubur, aku jadi nggak bisa liat K Mita di La Piazza dan gue nangis malah dimarahin ama emak gue. Ya ampuuun, terorisnya datengnya di waktu nggak tepat. Ya allah, moga2 ntu teroris cepet ketangkep dan dihukum mati langsung setelah ditangkep. Amiin.</div>Haruka Tsubasahttp://www.blogger.com/profile/16826286499040010481noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2017943133723720076.post-88047644974933378932009-07-11T17:56:00.000-07:002009-07-11T18:19:03.697-07:00Ih, lagi mimpi enak2 juga!<div align="justify">Hoahm~<a href="http://myspace.laymark.com/"><img height="37" alt="MySpace" src="http://www.laymark.com/i/o/62.gif" width="41" border="0" /></a><br />Selamat pagi bloggers....duh, baru bangun nih...<br />Oh ya, dah pada MOS ya? Gimana tugas2nya? Susah kan? iya, sama..aku juga T.T sampe2 aku sakit demam, pilek dan perutku kerasa panas... Huu huu....Yah, untungnya aku dah sembuh.<br />Eh eh, semalem tuh, aku mimpi indah deh ho ho ho.... jadi gini, tiba-tiba K Mita dan bandnya dateng kerumahku, terus, dia nginep tuh. Duh, K Mita di mimpi q keren banget deh >x<...Nah, K Mita makan-makan di rumahku dan aku malu-malu kucing ngeliatin dari jauh he he...<a href="http://myspace.laymark.com/"><img height="32" alt="MySpace" src="http://www.laymark.com/i/o/06.gif" width="34" border="0" /></a><br />But, my bloggy friends, tau nggak apa yg terjadi? *nggak -__-* pas di mimpi aku pgn nganterin K Mita pergi ke konser, aku dibangunkan oleh suara HP-ku yang ditelpon oleh penelpon tidak dikenal...pas aku lirik jam, ternyata jam 2 malem. Gila, ntu orang nggak tau apa jam segitu orang-orang lagi pada di alam mimpi? kurang asem tuh orang. Pokoknya kusumpahin sia nggak bisa tidur 1000 hari 1000 malem<a href="http://myspace.laymark.com/"><img style="WIDTH: 33px; HEIGHT: 33px" height="33" alt="MySpace" src="http://www.laymark.com/i/o/38.gif" width="42" border="0" /></a>...reseh... udah tau orang lagi enak-enaknya mimpi juga. Grrrr.... hilanglah Mita-kuu~<a href="http://myspace.laymark.com/"><img height="29" alt="MySpace" src="http://www.laymark.com/i/o/14.gif" width="34" border="0" /></a><br />Udah ah, aku mau lanjutin ngerjain tugas MOS q, jya <a href="http://myspace.laymark.com/"><img style="WIDTH: 36px; HEIGHT: 28px" height="28" alt="MySpace" src="http://www.laymark.com/i/o/60.gif" width="42" border="0" /></a><a href="http://myspace.laymark.com/"><img style="WIDTH: 41px; HEIGHT: 30px" height="30" alt="MySpace" src="http://www.laymark.com/i/o/99.gif" width="48" border="0" /></a></div>Haruka Tsubasahttp://www.blogger.com/profile/16826286499040010481noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2017943133723720076.post-53919680481116702992009-07-10T06:42:00.000-07:002009-07-10T22:06:30.886-07:00Kok senyum terus sich? O.o<div align="center"><em><br /></em></div><div align="center"><em>Senyum Adalah Ibadah</em></div><br /><br />Hi~ selamat malam para pembaca setiaku~ ^o^ waktu menunjukan pukul 21:13...waktunya kalian untuk tidur...*lah, kok disuruh tidur -___-?* Ho ho ho...<br /><br /><br /><br /><div align="justify">Nah, kalian pasti semua pernah denger kata-kata seperti diatas. Ya, senyum adalah ibadah. Nah, kita tes senyuman kalian yang manis sekarang. Mari kita senyum <a href="http://myspace.laymark.com/"><img style="WIDTH: 38px; HEIGHT: 36px" height="50" alt="MySpace" src="http://www.laymark.com/i/o/24.gif" width="38" border="0" /></a>... owgh, bagus bagus<a href="http://myspace.laymark.com/"><img style="WIDTH: 34px; HEIGHT: 35px" height="35" alt="MySpace" src="http://www.laymark.com/i/o/07.gif" width="40" border="0" /></a>...he he he...Senyum kalian begitu manis deh.</div><br /><br /><br /><div align="justify">Nah, hari ini, aq mau beritahu gunanya tersenyum. Nah, menurut penelitian, senyum dapat menghilangkan stress. Karena saat kita tersenyum, kalo ngk salah, syaraf syaraf kita lebih banyak bekerja daripada saat menangis. Karena itu senyum atau tertawa selama 2-3 menit sama dengan 10 menit bersepeda. He he...</div><div align="justify"> </div><div align="justify">But, my dear readers, tersenyum terus-terusan juga nggak bagus lho. Kenapa? Bisa dianggep orang gila, cuy -___-. Iya kan? Coba aja kalian pas dijalan senyum-senyum sendiri, pasti orang bakal mikir "tu anak gila ya?" wakakakakkakaak~ He he...piss man ^_^v</div><br />...........<br /><br /><br /><div align="justify">Nah, tadi kan dah kukasih tau sedikit tentang gunanya tersenyum, sekarang aku mau cerita sedikit nih tentang diriku sendiri. He he....numpang curhat dikit ye ^.^. Jadi gini, aku baru nyadar kalo aku itu punya reflek senyum *apaan tuh? =.="* Begini maksudku...aku kalo seneng senyum (wajar), kalo dipanggil temen senyum (yah, masih wajar), kalo gugup senyum (loh? O.o), kalo dimarahin guru senyum-senyum aja (wadoh O.O), dan kalo kaget juga senyum (gile lo -__-)...Nah lo...kok bisa ya? aku sendiri baru nyadar. he he... ^^</div><div align="justify"> </div><div align="justify">Oh ya, tadi juga ada 1 cerita lucu nih ^^. Tadi kan perutku bermasalah (sakit perut), aq dah ngk tahan pgn b***k, jadi aku segera ke kamar mandi dengan berat hati. Kenapa berat hati? Karena ada The Virgin yg 5 menit lagi kira2 manggung. Nah, pas ntu acra dah mau abis dan dah pgn manggung, aq cepet2 keluar dan menempelkan mata q di depan TV wkwkwkwkwk~ untungnya sampai lagunya habis aq masih bisa nahan. wahahahahaha~</div><br /><br /><br /><div align="justify">Dah ah...Met bobo y ^^</div><div align="center">Oh ya, aq buat pengumuman sedikit:<img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5357063046810974594" style="DISPLAY: block; MARGIN: 0px auto 10px; WIDTH: 400px; CURSOR: hand; HEIGHT: 318px; TEXT-ALIGN: center" alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg6Y4cwsEapKSORYIX2sKmj6IHogWyfDP6wA50ZgTqxazOpEZkiAwhAp-rSSahWX4dOt9H_6C7Mv0u7zZiV0l3kmvtMBkvUxpjybmDszDymwUWJyu8fAJt3TBfRzs2ncFnfEyLE-H3wbYPE/s400/K+Mita+jadi+Buronan+O.o.jpg" border="0" /><em>Ho ho ho... kalo ketemu jangan diserahin ke kantor polisi y ^^ diserahinnya ke aku aja... </em></div><div align="center"><em>ho ho ho.....<br /></em></div>Haruka Tsubasahttp://www.blogger.com/profile/16826286499040010481noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2017943133723720076.post-77398435135566021682009-07-08T19:05:00.000-07:002009-07-08T22:49:56.550-07:00Cinta yang tidak tersampaikan<div align="center"><em>Tuhan berikan aku hidup satu kali lagi hanya untuk bersamanya</em></div><div align="center"><em>Ku mencintainya...</em></div><div align="center"><em>Sungguh mencintainya</em></div><br /><div align="center"><em></em></div><div align="center"><em>Rasa ini sungguh tak wajar</em></div><div align="center"><em>Namun kuingin tetap bersama dia</em></div><div align="center"><em>Untuk selamanya...</em></div><br /><br />Hi my honey bunny sweety bloggy cute friends...how's your holiday? seneng nggak? he he.... kemaren aku ke bandung lho. Lumayan, dapet banyak baju baru he he... anyways, kalian pasti tau kan sepotong lirik lagu itu dari lagu apa? ya ya...pasti tau... orang terkenal banget.<br /><br />Bagi yang nggak tau, itu reff-nya lagu Cinta Terlarang dari The Virgin. Nah, nggak tau kenapa nih, setiap lagi bengong, ntu lagu selalu terlintas di kepala q seperti angin lewat dan tanpa aq sadari, aku mulai mikirin terntang si "itu" dan si "ono" *urr...siape tuh -____-* pokonya, ngk bakal kukasih tau siapa si "itu" dan si "ono"nya... sorry mamen, that's my deepest secret. Kalo kupikir-pikir lagi, setiap ngeliat si "ono", aku suka deg-degan tapi juga sakit hati. alesannya?:<br /><br /><p><br /></p><ol><li><span style="color:#ff0000;">Jauh di mata dekat di hati (alias, ngk mungkin kudapatkan)</span></li><li><span style="color:#ff0000;">Ikenai Koi (nah lo, tebak sendiri ya artinya)</span></li><li><span style="color:#ff0000;">Dunia kita berbeda (bukan berarti dia hantu atau jin)</span></li></ol><p><br /></p><p align="justify">Nah, banyak kan alesannya? Sakit hati aku setiap nginget2 semua sebab itu, aku pasti akan 'down' seketika. Padahal aku benar benar mencintai dirinya. Seandainya aku diberi 1 permohonan, maka aku akan memohon untuk diberi hidup sekali lagi dan bertemu dengan dirinya sebagai orang yang dicintainya.</p><p align="justify">Nah, bloggy friends, bersyukurlah kalian jika kalian bisa mendapatkan orang yang benar-benar kalian cintai. Karena tidak mendapatkan orang yang kalian cintai itu sungguh menyakitkan... Ok, <em>I Think That's All I Can Say For Today, Bye~</em></p>Haruka Tsubasahttp://www.blogger.com/profile/16826286499040010481noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2017943133723720076.post-38498503744146127202009-07-04T22:22:00.000-07:002009-07-04T23:50:03.369-07:00DVD Numpuk -___-Hmmm~<br /><div align="justify">Haaaa~</div><div align="justify">Hooooo~</div><div align="justify">Hiiiii~</div><div align="left">Haih~ *dezig<a href="http://myspace.laymark.com/"><img style="WIDTH: 42px; HEIGHT: 37px" height="33" alt="MySpace" src="http://www.laymark.com/i/o/114.gif" width="46" /></a>*</div><div align="left">Umm...<a href="http://myspace.laymark.com/"><img style="WIDTH: 43px; HEIGHT: 43px" height="26" alt="MySpace" src="http://www.laymark.com/i/o/88.gif" width="50" /></a> Sorry, tadi lagi bengong... *mikirin siape, cuy?*</div><div align="justify">Anyways, Met' siank, my cute bloggy friends ^^, gimana liburan kalian? pada kemana aja nih? Duh, enak ya yg pada liburan keluar kota... Aku sibuk daftar2an sih, jadi ngk bisa kemana-mana. Tapi, hasilnya boleh diacungin jempol dah. Akhirnya aku bisa satu sekolah ama "dia"<a href="http://myspace.laymark.com/"><img style="WIDTH: 36px; HEIGHT: 33px" height="35" alt="MySpace" src="http://www.laymark.com/i/o/81.gif" width="41" /></a>... Ya ampyuun, senangnya hati ini ^^</div><div align="justify"></div><div align="justify">...</div><div align="justify"></div><div align="justify">Nah, selama liburan ini nih, aq kan sering ke mangga dua beli DVD Anime (Mangga 2 bagaikan surga bagi animaniacs ^^v karena banyak DVD anime tua di sana. mana murah lagi^^) Nah, q beli 2 Set DVD. <strong>Kasihmashi,</strong> ama <strong>Tactics</strong>.<strong> </strong>Nah, abis itu q ke Gading, Disitu aq juga beli DVD Yaitu, Bleach 54-55, Queen's blade 1-2. Nah lo, Ngantri tuh O.o. Mana DVD Mnemosyne belom selesai lagi (tinggal 1 episode kok). Puas puas deh nonton ntu semua.<a href="http://myspace.laymark.com/"><img style="WIDTH: 40px; HEIGHT: 35px" height="33" alt="MySpace" src="http://www.laymark.com/i/o/02.gif" width="50" /></a></div><div align="justify">Nah, karena aq maniak The Virgin, aku nggak pernah mau ketinggalan kalo mereka lagi nampil di TV. Pas aku liat jadwal mereka, OMG O.o penuh semua.... Kapan gw mau nonton DVDnya?<a href="http://myspace.laymark.com/"><img style="WIDTH: 41px; HEIGHT: 44px" height="40" alt="MySpace" src="http://www.laymark.com/i/o/20.gif" width="50" /></a></div><div align="justify"></div>Haruka Tsubasahttp://www.blogger.com/profile/16826286499040010481noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2017943133723720076.post-33354520885424915142009-07-03T07:08:00.000-07:002009-07-03T09:06:14.634-07:00Dimabuk cinta ((judul garing -____-))<div align="center"><span style="font-size:130%;"><strong>Kelly Clarkson</strong></span></div><div align="center"><span style="font-size:130%;"><strong>Addicted</strong></span></div><div align="left"><span style="color:#3333ff;"><span style="font-size:85%;">It's like you're a drug</span><br /><span style="font-size:85%;">It's like you're a demon I can't face down</span><br /><span style="font-size:85%;">It's like I'm stuck</span><br /><span style="font-size:85%;">It's like I'm running from you all the time</span><br /></span></div><span style="font-size:85%;"></span><p align="left"><span style="color:#3333ff;"><span style="font-size:85%;">And I know I let you have all the power </span><span style="font-size:85%;">It's like the only company I seek is misery all around</span><br /><span style="font-size:85%;"></span><br /><span style="font-size:85%;">It's like you're a leech</span><br /><span style="font-size:85%;">Sucking the life from me</span><br /><span style="font-size:85%;">It's like I can't breathe</span><br /><span style="font-size:85%;">Without you inside of me</span><br /><span style="font-size:85%;"></span><br /><span style="font-size:85%;">And I know I let you have all the power</span><br /></span><span style="font-size:85%;"><span style="color:#3333ff;">And I realize I'm never gonna quit you over time<br /></span></p></span><span style="font-size:85%;"></span><p align="left"><span style="color:#3333ff;"><span style="font-size:85%;">It's like I can't breathe</span><br /><span style="font-size:85%;">It's like I can't see anything</span><br /><span style="font-size:85%;">Nothing but youI'm addicted to you</span><br /><span style="font-size:85%;">It's like I can't think without you interrupting me</span> </span></p><p align="left"><span style="color:#3333ff;"><span style="font-size:85%;">In my thoughts</span><br /><span style="font-size:85%;">In my dreams</span><br /><span style="font-size:85%;">You've taken over meIt's like I'm not me</span><br /><span style="font-size:85%;">It's like I'm not me </span></span></p><p align="left"><span style="color:#3333ff;"><span style="font-size:85%;">It's like I'm lost</span><br /><span style="font-size:85%;">It's like I'm giving up slowly</span><br /><span style="font-size:85%;">It's like you're a ghost that's haunting me</span><br /><span style="font-size:85%;">Leave me alone</span> </span></p><p align="left"><span style="color:#3333ff;"><span style="font-size:85%;">And I know these voices in my head are mine alone</span><br /><span style="font-size:85%;">And I know I'll never change my ways if I don't give you up now </span></span></p><p align="left"><span style="color:#3333ff;"><span style="font-size:85%;">It's like I can't breathe</span><br /><span style="font-size:85%;">It's like I can't see anything</span><br /><span style="font-size:85%;">Nothing but you</span><br /><br /><span style="font-size:85%;">I'm addicted to you</span><br /><span style="font-size:85%;"></span><br /><span style="font-size:85%;">It's like I can't think</span><br /><span style="font-size:85%;">Without you interrupting me</span><br /><span style="font-size:85%;">In my thoughts</span><br /><span style="font-size:85%;">In my dreams</span><br /><span style="font-size:85%;">You've taken over me</span><br /></span><span style="color:#3333ff;"><span style="font-size:85%;">It's like I'm not me It's like I'm not me<br /></span><br /><span style="font-size:85%;">I'm hooked on you</span><br /><span style="font-size:85%;">I need a fix</span><br /><span style="font-size:85%;">I can't take it</span><br /><span style="font-size:85%;">Just one more hit</span><br /><span style="font-size:85%;">I promise I can deal with it</span><br /><br /><span style="font-size:85%;">I'll handle it, quit it</span><br /><span style="font-size:85%;">Just one more time</span><br /><span style="font-size:85%;">Then that's it</span><br /><span style="font-size:85%;">Just a little bit more to get me through (all 2x)</span><br /><br /><span style="font-size:85%;">It's like I can't breathe</span><br /><span style="font-size:85%;">It's like I can't see anything</span> </span></p><p align="left"><span style="color:#3333ff;"><span style="font-size:85%;">Nothing but you</span> <span style="font-size:85%;">I'm addicted to you</span><br /><br /><span style="font-size:85%;">It's like I can't think</span><br /><span style="font-size:85%;">Without you interrupting me</span><br /><span style="font-size:85%;">In my thoughts </span><br /><span style="font-size:85%;">In my dreams</span><br /><span style="font-size:85%;">You've taken over me</span><br /><br /><span style="font-size:85%;">It's like I'm not me It's like I'm not me</span><br /><br /></span><span style="font-size:85%;"></span><br /><br /></p><div align="justify"><span style="font-size:85%;">Hi my bloggy friends ^^.... Sorry y aku baru balik lagi. Soalnya aku lagi shock banget nih atau lebih tepatnya sih, happy. Soalnya, aq akhirnya diterima di 13<a href="http://myspace.laymark.com/"><img style="WIDTH: 29px; HEIGHT: 33px" height="31" alt="MySpace" src="http://www.laymark.com/i/o/07.gif" width="46" border="0" /></a> dan akhirnya bisa ketemu lagi ama "dia" <a href="http://myspace.laymark.com/"><img style="WIDTH: 31px; HEIGHT: 32px" height="41" alt="MySpace" src="http://www.laymark.com/i/o/81.gif" width="50" border="0" /></a>(<em>tenang. Kata "dia" disini bukan kata ganti untuk pacarku. Melainkan teman terbaikku yg males q sebut namanya. wkwkwkwkwkwk~<a href="http://myspace.laymark.com/"><img style="WIDTH: 29px; HEIGHT: 27px" height="27" alt="MySpace" src="http://www.laymark.com/i/o/03.gif" width="50" border="0" /></a>)</em></span></div><div align="justify"></div><div align="justify">....</div><div align="justify"></div><div align="justify"><span style="font-size:85%;">Ok ok... By the way busway yg jalannya lancar terus, sorry kalo judulnya garing kayak ikan bakar atau kayak KFC baru mateng <em>*dah, balik ke topik semula -__-* </em>aku soalnya dah nggak kepikiran lagi judul lainnya. Pusing sih....</span></div><div align="justify"><span style="font-size:85%;">Nah, gimana sih rasanya kalo kalian jatuh cinta? pasti enak kan? yang pasti rasanya kayak ikan gurame bakar plus sambel yg ditambah oleh- *dezig* ups, sorry belok lagi. he he he... Anyways, jatuh cinta tuh memang hal yang bin ajaib kedua dari hidup sendiri. Jatuh cinta itu bisa membuatmu senang ataupun sedih dengan kata lain, ada gunung ada lembah, ada terang ada gelap, ada- <em>*DAH BALIK KE TOPIK SEMULA!!!</em></span><span style="font-size:85%;"><em><a href="http://myspace.laymark.com/"><img style="WIDTH: 30px; HEIGHT: 30px" height="37" alt="MySpace" src="http://www.laymark.com/i/o/96.gif" width="45" border="0" /></a><a href="http://myspace.laymark.com/"><img style="WIDTH: 26px; HEIGHT: 31px" height="38" alt="MySpace" src="http://www.laymark.com/i/o/97.gif" width="50" border="0" /></a>*</em> Ok ok... pokoknya getho deh...^^</span></div><div align="justify"><span style="font-size:85%;"></span></div><div align="justify"><span style="font-size:85%;">...</span></div><div align="justify"><span style="font-size:85%;"></span></div><div align="justify"><span style="font-size:85%;">Nah, lirik lagu barusan, menceritakan tentang orang yang cinta mati pada orang yg dicintainya. Sangking cintanya, setiap ketemu dengan si "doy", dia bagaikan terhipnotis gitu deh. Oh My Kambing, cinta itu memang menyeramkan ya? Yah, sebenernya q juga pernah ngerasain sih. Kalo nggak, ngapain aku nulis Blog ini? *ya mungkin disuruh temen kali.*</span></div><div align="justify"><span style="font-size:85%;">Nah, kalian yg lagi baca ini pernah ngk ngerasain cinta kayak gitu? Kalo belom, ke laut aja lo (bercanda ding </span><span style="font-size:85%;">-___-) <em>So girls or guys, love is something magnificent that god gave to us.<a href="http://myspace.laymark.com/"><img style="WIDTH: 42px; HEIGHT: 37px" height="34" alt="MySpace" src="http://www.laymark.com/i/o/83.gif" width="50" border="0" /></a></em></span></div><div align="justify"><em><span style="font-size:85%;"></span></em></div><div align="justify"><span style="font-size:85%;">Last words: Galas, I'm comiiiiiiing~ <a href="http://myspace.laymark.com/"><img style="WIDTH: 33px; HEIGHT: 33px" height="33" alt="MySpace" src="http://www.laymark.com/i/o/22.gif" width="50" border="0" /></a></span></div><div align="justify"><span style="font-size:85%;">Serbuuuuuuuuu~<a href="http://myspace.laymark.com/"><img style="WIDTH: 32px; HEIGHT: 28px" height="28" alt="MySpace" src="http://www.laymark.com/i/o/25.gif" width="50" border="0" /></a></span></div>Haruka Tsubasahttp://www.blogger.com/profile/16826286499040010481noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2017943133723720076.post-65505970082537020712009-06-26T07:20:00.000-07:002009-07-04T22:21:03.422-07:00Sumpeh, gw bingung ama temen q yang satu itu -__-hai hai hai <a href="http://myspace.laymark.com/"><img style="WIDTH: 41px; HEIGHT: 34px" height="40" alt="MySpace" src="http://www.laymark.com/i/o/09.gif" width="47" border="0" /></a> Minna, ogenki? <em>*lo ngomong apa sih? -__-*</em> aha ha... pasti bingung apa artinya. Maksudku, gimana kabar kalian <a href="http://myspace.laymark.com/"><img style="WIDTH: 38px; HEIGHT: 27px" height="35" alt="MySpace" src="http://www.laymark.com/i/o/82.gif" width="50" border="0" /></a> he he he... sehat dong? yah, q anggep sehat semua deh... <em>*haih.... -__-*</em>. <div align="justify">Nah, q pengen cerita nih. Pernah nggak sih orang takut ama tangan orang lain? *hah?<a href="http://myspace.laymark.com/"><img style="WIDTH: 34px; HEIGHT: 23px" height="17" alt="MySpace" src="http://www.laymark.com/i/o/77.gif" width="50" border="0" /></a>* Ya ya... pasti kalian bingung... Nah, temen q ini, masa takut ama tanganku sih. Jadi, ceritanya kayak gini:</div><div><span style="font-family:arial;"><span style="font-size:85%;"><span style="color:#ff0000;">Anis:</span> <em>*bengong*</em><a href="http://myspace.laymark.com/"><img style="WIDTH: 32px; HEIGHT: 26px" height="19" alt="MySpace" src="http://www.laymark.com/i/o/36.gif" width="50" border="0" /></a><em>......</em></span></span></div><div><span style="font-family:arial;"><span style="font-size:85%;"><span style="color:#000099;">Gue:</span> *ngedeketin tangan ke muka Anis* Nis, masih idup?</span></span></div><div align="left"><span style="font-family:arial;"><span style="font-size:85%;"><span style="color:#ff0000;">Anis:</span> Hiiiiii!!! <a href="http://myspace.laymark.com/"><img style="WIDTH: 35px; HEIGHT: 28px" height="28" alt="MySpace" src="http://www.laymark.com/i/o/117.gif" width="50" border="0" /></a></span></span></div><span style="font-family:arial;"><span style="font-size:85%;"><span style="color:#333399;"></span></span></span><div align="left"><span style="font-family:arial;"><span style="font-size:85%;"><span style="color:#333399;">Gue :</span> Busyet!? <a href="http://myspace.laymark.com/"><img style="WIDTH: 40px; HEIGHT: 34px" height="27" alt="MySpace" src="http://www.laymark.com/i/o/15.gif" width="50" border="0" /></a> Kenape nis?</span></span></div><div align="left"><span style="font-family:arial;"><span style="font-size:85%;"><span style="color:#ff0000;">Anis:</span> Hush hush, tanganmu serem ah, jauhin gih. <a href="http://myspace.laymark.com/"><img style="WIDTH: 32px; HEIGHT: 29px" height="22" alt="MySpace" src="http://www.laymark.com/i/o/37.gif" width="50" border="0" /></a></span></span></div><div><span style="font-family:arial;"><span style="font-size:85%;"><span style="color:#333399;">Gue:</span> <em>*ngeliatin tangansendiri*</em> .........<em>*deketin tangannya lagi ke Anis*</em></span></span></div><div align="left"><span style="font-family:arial;"><span style="font-size:85%;"><span style="color:#ff0000;">Anis:</span> *ngehindar* Hiiiii~<a href="http://myspace.laymark.com/"><img style="WIDTH: 33px; HEIGHT: 28px" height="28" alt="MySpace" src="http://www.laymark.com/i/o/74.gif" width="50" border="0" /></a></span></span></div><span style="font-family:arial;"><span style="font-size:85%;"><span style="color:#333399;"></span></span></span><div align="left"><span style="font-family:arial;"><span style="font-size:85%;"><span style="color:#333399;">Gue:</span> Emang tanganku ini kenapa sih nis? <a href="http://myspace.laymark.com/"><img style="WIDTH: 28px; HEIGHT: 32px" height="32" alt="MySpace" src="http://www.laymark.com/i/o/77.gif" width="50" border="0" /></a></span></span></div><span style="font-family:arial;"><span style="font-size:85%;"><span style="color:#ff0000;"></span></span></span><div align="left"><span style="font-family:arial;"><span style="font-size:85%;"><span style="color:#ff0000;">Anis:</span> Tanganmu tuh gede tau. Sereeeeeem <a href="http://myspace.laymark.com/"><img style="WIDTH: 32px; HEIGHT: 26px" height="26" alt="MySpace" src="http://www.laymark.com/i/o/33.gif" width="50" border="0" /></a></span></span></div><div><span style="font-family:arial;"><span style="font-size:85%;"><span style="color:#333399;">Gue:</span> Haih..... -__-</span></span></div><div>Ampe sekarang aq nggak abis mikir kenapa dia takut ama tanganku ini...<a href="http://myspace.laymark.com/"><img style="WIDTH: 33px; HEIGHT: 24px" height="24" alt="MySpace" src="http://www.laymark.com/i/o/28.gif" width="50" border="0" /></a> Anyways, q lagi nggak mood nulis blog nih. Dah dulu ya. Kalo ada cerita yg lebih menarik, nanti aq ceritain lagi deh. Bye bye~ <a href="http://myspace.laymark.com/"><img style="WIDTH: 32px; HEIGHT: 30px" height="30" alt="MySpace" src="http://www.laymark.com/i/o/60.gif" width="50" border="0" /></a></div><div><br /></div><div align="center"><strong>Oh ya, lupa. Ni foto anaknya:</strong></div><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5351655583465471506" style="DISPLAY: block; MARGIN: 0px auto 10px; WIDTH: 320px; CURSOR: hand; HEIGHT: 240px; TEXT-ALIGN: center" alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEizOg1o-a3FsbuamnzCr4EBWbp1gEdvQcS-fxq_dpPUMPdz5LZR1V3uSfl4sriS7myOU2WeWqNhFWSAg4lr01S-LWJWfFUosUcwhbCpTbMnDQ5kJvJqN4oAdYyHnNkXEeWZJylw5Ix1dqRP/s320/4900_1063195149126_1503409402_30134380_1869355_n.jpg" border="0" /><br /><br /><div align="center"></div>Haruka Tsubasahttp://www.blogger.com/profile/16826286499040010481noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2017943133723720076.post-53293173960312154982009-06-23T07:19:00.000-07:002009-06-23T08:21:34.440-07:00Apa yang membuatmu menangis?<div align="center"><span style="font-family:verdana;font-size:130%;color:#330099;"><strong>YUI</strong></span></div><div align="center"><span style="font-family:verdana;font-size:130%;color:#330099;"><strong>Goodbye Days</strong></span></div><span style="font-family:verdana;font-size:85%;color:#ff0000;">So I'm going to go see you right now, that's what I've decided</span><br /><span style="font-family:verdana;font-size:85%;color:#ff0000;">I want to have you listen to this song, that I have in my pocket</span><br /><span style="font-family:verdana;font-size:85%;color:#ff0000;">Quietly, I turned up the volume, to make sure that it was there</span><br /><br /><span style="font-family:verdana;font-size:85%;color:#ff0000;">Oh good-bye days, right now </span><br /><span style="font-family:verdana;font-size:85%;color:#ff0000;">I've got the feeling that things are going to change; </span><br /><span style="font-family:verdana;font-size:85%;color:#ff0000;">so long to everything up until yesterday</span><br /><span style="font-family:verdana;font-size:85%;color:#ff0000;">An uncool kindness is at my side</span><br /><span style="font-family:verdana;font-size:85%;color:#ff0000;">~With you</span><br /><span style="font-family:verdana;font-size:85%;color:#ff0000;"></span><br /><span style="font-family:verdana;font-size:85%;color:#ff0000;">I pass one ear phone over to you</span><br /><span style="font-family:verdana;font-size:85%;color:#ff0000;">And this moment slowly streams over to you</span><br /><span style="font-family:verdana;font-size:85%;color:#ff0000;">Can you really love me? </span><br /><span style="font-family:verdana;font-size:85%;color:#ff0000;">Even though I sometimes lose my way</span><br /><span style="font-family:verdana;font-size:85%;color:#ff0000;"></span><br /><span style="font-family:verdana;font-size:85%;color:#ff0000;">Oh good-bye days, right now t</span><br /><span style="font-family:verdana;font-size:85%;color:#ff0000;">Things inside my heart have begun to change, alright</span><br /><span style="font-family:verdana;font-size:85%;color:#ff0000;">An uncool kindness is at my side</span><br /><span style="font-family:verdana;font-size:85%;color:#ff0000;">~With you</span><br /><span style="font-family:verdana;font-size:85%;color:#ff0000;"></span><br /><span style="font-family:verdana;font-size:85%;color:#ff0000;">If possible, I'd like to not have sad feelings</span><br /><span style="font-family:verdana;font-size:85%;color:#ff0000;">But they'll come to me, won't they? </span><br /><span style="font-family:verdana;font-size:85%;color:#ff0000;">In those times, it would be good, if only I could say"Yeah, hello! My friend", with a smile</span><br /><span style="font-family:verdana;font-size:85%;color:#ff0000;">When we both are humming the same song, </span><br /><span style="font-family:verdana;font-size:85%;color:#ff0000;"></span><br /><span style="font-family:verdana;font-size:85%;color:#ff0000;">I wish for you to be by my side</span><br /><span style="font-family:verdana;font-size:85%;color:#ff0000;">I'm glad that we were able to meet each other, with such an uncool kindness... </span><br /><span style="font-family:verdana;font-size:85%;color:#ff0000;">~Good-bye days</span><br /><span style="font-family:Verdana;font-size:85%;"></span><br /><div align="justify"><span style="font-family:Verdana;font-size:85%;">Hi my blogger Friends. Ya ya... aku tau kok. Kalian pasti nggak kenal lagu itu. Lagian, liriknya juga bukan lirik aslinya. Itu cuma tranlasi bahasa inggris dari Lagu aslinya. Lagu aslinya berbahasa jepang. Ya, kalian pasti tau setelah membaca nama penyanyinya yaitu, YUI.</span></div><div align="justify"><span style="font-family:Verdana;font-size:85%;"></span></div><div align="justify"><span style="font-family:Verdana;font-size:85%;">Lagu ini memang lagu paling mengesankan pertama yang kudengar. Selain karena alunan musiknya yang menusuk hati, suara YUI yang khas juga ikut mengindahkan musik ini. Coba saja kalian download dan dengarkan bila tertarik <em>*yee, dia promosi* iya, emang gue promosi, salah?</em>.</span></div><div align="justify"><span style="font-family:Verdana;font-size:85%;"></span></div><div align="justify"><span style="font-family:Verdana;font-size:85%;">Seperti judul entry ini, Apa yang membuatmu mengangis?, itu memang saya sengaja tulis karena saya sedang merasa ingin menangis. Ya dan sesuai pembukaan, itu dikarenakan karena aku mendengarkan lagu-lagu YUI. Semua lagu yang ia nyanyikan selalu saja membuat saya menangis. Kenapa? karena lagu yang ia buat selalu puitis banget dan hampir sebagian dari lagunya sesuai dengan kehidupan saya.</span></div><div align="justify"><span style="font-family:Verdana;font-size:85%;"></span></div><div align="justify"><span style="font-family:Verdana;font-size:85%;">Contohnya ya lagu Goodbye days ini. Memang kalo diliat dari artinya, lagu ini bernuansa cinta. Tapi tidak bagi saya. Bagi saya, ini adalah lagu untuk sebuah perubahan. <em>Ya, kalian pasti bingung dengan maksud saya</em>. Yang saya maksud adalah membuka lembaran baru menuju sebuah hidup baru yang entah lebih baik atau lebih buruk dan meninggalkan masa dulu yang pernah kita jalani bersama orang-orang yang spesial bagi kita. </span></div><div align="justify"><span style="font-size:85%;"><span style="font-family:Verdana;"></span></span></div><div align="justify"><span style="font-size:85%;"><span style="font-family:Verdana;">T</span><span style="font-family:Verdana;">idak hanya lagu ini yang melambangkan perpisahan dari sekian banyak lagu YUI. Salah satu lagu yang sangat menggambarkan perpisahan adalah lagu TOKYO. Lagu itu YUI buat saat ia akan meninggalkan kampung halamannya, Yoshioka dan pindah ke Tokyo demi karirnya.</span></span></div><div align="justify"><span style="font-family:Verdana;font-size:85%;"></span></div><div align="justify"><span style="font-family:Verdana;font-size:85%;">Dan sekarang saya akan menjawab pertanyaan tadi, Apa yang membuatmu menangis?. Banyak. Ya, banyak. Tapi yang paling bisa membuat saya menangis adalah Perpisahan dan Ketidakdapatan kita bertemu dengan orang yang paling kita sayangi atau kagumi.</span></div><div align="justify"><span style="font-family:Verdana;font-size:85%;"></span></div><div align="justify"><span style="font-family:Verdana;font-size:85%;">Sama dengan lagu Cinta terlarang oleh The Virgin, lagu ini juga menggambarkan kedua hal yang dapat membuat saya menangis. Emosi saya memang sedang sangat labil sekarang karena kemarin saya baru saya lulus-lulusan dan hal itu membuat saya merasa sedih. Apalagi kalau sambil mendengarkan lagu YUI yang Goodbye Days dan Tokyo. Saya akan merasa sangat sedih dan bahkan tidak kuasa menahan nangis seandainya tidak ada ibu saya <em>*jadi lo nahan nangis gara-gara emak lo? -__-''* ya!</em>. </span></div><div align="justify"><span style="font-family:Verdana;font-size:85%;"></span></div><div align="justify"><span style="font-family:Verdana;font-size:85%;">Udah, balik ke topik awal! Kalian pasti juga pasti pernah menangis, 'kan? Tidak ada manusia yang tidak pernah menangis. Kalaupun ada, tunjukkin sama saya sini. Biar saya maki abis2 n tunjukin bahwa nggak ada orang yang nggak pernah nangis <em>*Udah udah... tenang buu -__-''*</em>.</span></div><div align="justify"><span style="font-family:Verdana;font-size:85%;"></span></div><div align="justify"><span style="font-family:Verdana;font-size:85%;">Alasan kedua adalah tidak bisa bertemu dengan orang yang disayangi. Ortu, teman, Doi... Idola juga termasuk. Dan saya sedang sakit hati karena tidak bisa bertemu dengan teman baik saya yang sehobi dengan saya. Tapiiii~ itu sudah diselesaikan karena nanti saya akan ketemu lagi ha ha ha... yang saya bingung, saya itu sakit hati karena tidak bisa ketemu idola saya. Dan saya mulai berharap seandainya saya bisa seperti mereka dan bisa bertemu mereka. Ya, idola saya adalah Mita The Virgin dan YUI. Mereka adalah orang yang paling saya kagumi <em>(setelah tuhan tentunya) </em>karena mereka telah dapat membuat lagu yang bisa mengubah saya 180 derajat. YUI membuat saya menyukai musik jepang dan Mita yang membuat saya cinta musik tanah air saya ini. Tapi kenyataan bahwa kita tidak bisa bertemu dan menjadi teman dengan mereka selayaknya kita bergaul dengan teman-teman kita, itu paling membuat saya sakit hati. Padahal, rasa terima kasih yang ingin kuucapkan pada mereka ini sangat besar. Mungkin bagi kalian hal ini sangat konyol bila bisa membuat saya menangis. Tapi tak hanya saya. Teman saya ada yang begitu mengidolakan seorang artis luar negeri dan kenyataan bahwa tidak bisa bertemu, membuat dia sakit hati.</span></div><div align="justify"><span style="font-family:Verdana;font-size:85%;"></span></div><div align="justify"><span style="font-family:Verdana;font-size:85%;">Jadi, hal yang dapat membuat kita menangis itu banyak. Kadang kita bisa saja menangis karena hal sepele. Tapi, jangan sembunyikan air matamu. Karena hal itu hanya akan membuat dirimu makin tersiksa. Jika memang harus menyembunyikannya, carilah kegiatan agar kau bisa melupakan semua rasa sakit itu.</span></div><div align="justify"><br /><br /></div><div align="justify"><span style="font-family:Verdana;font-size:85%;"></span></div><br /><br /><br /><div align="center"><span style="font-family:Verdana;font-size:85%;"><strong>Btw, ni foto idola q</strong>:</span></div><div align="center"><span style="font-family:Verdana;font-size:85%;"><strong></strong></span> </div><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjEw4gEjtUoxS_TblHjW5I0xvRjlqA6jeX9YathnhbxMi8yTFYgmSd-adms7vq9MpiaFDJAhPi8GIHpFCsPghxDCA5aaeVxsBiLmAHI2eXndVdQ9F32et_mmjE5PBrZzTvVFokuPioSvKTA/s1600-h/YUI.png"><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5350539936164577266" style="FLOAT: left; MARGIN: 0px 10px 10px 0px; WIDTH: 290px; CURSOR: hand; HEIGHT: 290px" alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjEw4gEjtUoxS_TblHjW5I0xvRjlqA6jeX9YathnhbxMi8yTFYgmSd-adms7vq9MpiaFDJAhPi8GIHpFCsPghxDCA5aaeVxsBiLmAHI2eXndVdQ9F32et_mmjE5PBrZzTvVFokuPioSvKTA/s400/YUI.png" border="0" /></a> <br /><br /><br /><div align="justify"><strong></strong></div><div align="center"><strong></strong></div><div align="justify"><strong></strong></div><strong>YUI</strong><br /><br /><div align="justify"></div><br /><br /><div align="justify"></div><br /><br /><div align="justify"></div><br /><br /><div align="justify"></div><br /><br /><div align="justify"></div><br /><br /><div align="justify"></div><br /><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi-z-8xIYuR6JK6QfJXawceBc6dusgTqNVWprWfnjudqCUCPjwv1BP14VOQ_6dVwKJWFemtjet0shHcoA0_ZaxMwIOyFGa_TQDpB-PqUs4WEuRYPJDouIFHptOz-SxLYhwDjxHv8X9bebif/s1600-h/4655_1042685882474_1685412113_90411_1672112_n.jpg"><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5350540337881369810" style="FLOAT: right; MARGIN: 0px 0px 10px 10px; WIDTH: 271px; CURSOR: hand; HEIGHT: 282px" alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi-z-8xIYuR6JK6QfJXawceBc6dusgTqNVWprWfnjudqCUCPjwv1BP14VOQ_6dVwKJWFemtjet0shHcoA0_ZaxMwIOyFGa_TQDpB-PqUs4WEuRYPJDouIFHptOz-SxLYhwDjxHv8X9bebif/s400/4655_1042685882474_1685412113_90411_1672112_n.jpg" border="0" /></a><br /><div align="justify"></div><br /><br /><div align="justify"></div><br /><br /><div align="justify"></div><p align="right"><br /><strong>MITA</strong><br /></p><div align="justify"></div><span style="font-family:times new roman;color:#999999;"></span><br /><div align="justify"><span style="font-family:Times New Roman;color:#999999;"></span></div><div align="justify"></div><br /><br /><div align="justify"></div>Haruka Tsubasahttp://www.blogger.com/profile/16826286499040010481noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2017943133723720076.post-70785633704803963952009-06-22T01:09:00.000-07:002009-06-22T22:59:41.267-07:00Forbidden Love<div align="center"><strong><span style="font-size:130%;">The Virgin</span></strong></div><div align="center"><strong><span style="font-size:130%;">"Cinta Terlarang"</span></strong></div><p align="justify"><span style="color:#3333ff;">Kau kan slalu tersimpan di hatiku<br />Meski ragamu tak dapat ku miliki<br />Jiwaku kan slalu bersamamu<br />Meski kau tercipta bukan untukku<br /><br />Tuhan berikan aku cinta satu kali lagi<br />Hanya untuk bersamanya<br />Ku mencintainya<br />sungguh mencintainya<br /><br />Rasa ini sungguh tak wajar<br />Namun ku ingin tetap bersama dia<br />Untuk selamanya<br /><br />Mengapa cinta ini terlarang<br />Saat ku yakini kaulah milikku<br />Mengapa cinta kita tak bisa bersatu<br />Saat ku yakin tak ada cinta selain dirimu<br /><br />Tuhan berikan aku hidup satu kali lagi<br />Hanya untuk bersamanya<br />Ku mencintainya<br />sungguh mencintainya<br /><br />Rasa ini sungguh tak wajar<br />Namun ku ingin tetap bersama dia<br />Untuk selamanya<br /><br /></span>Hi my blogger friends, ya ya ya... pasti kalian pada dah nggak sabar ketemu ama aku ini. Emang susah ya jadi orang terkenal <em>*ge-er lo -__-*</em> By the way busway <em>(dan entah apa lanjutannya lagi),</em> kalian tentu pada tau kan lagu barusan? Yapz, itu lagu dari sebuah band yang lagi naik daun dimana-mana. Lagu <em>Cinta Terlarang</em> dari <strong>The Virgin</strong>.<br />Lagu ini merupakan lagu yang telah ngubah cara pandang gw terhadap Indonesia selamanya. Sebenarnya ya, w tuh paling nggak suka ama band-band indonesia. Aneh, Nggak Jelas, Lagunya nggak mutu, Jelek-jelek dan Lagunya kayak tentang patah hati terus. Sama sekali nggak ada semangat!. Yah, itulah yang membuatkubenci lagu-lagu Indonesia. Mungkin juga disebabkan karena aq ini suka menonton anime-anime jepang dan acara musik Jepang yang terkesan wow keren dan heboh. Dan lagi lagunya nggak semuanya lemot. Banyak yang bikin semangat naik.<br />Cuma, sebulan sebelum ini, di stasiun TV animax, nggak ada anime atw acara yg bagus. Jadi nggak update deh. Mana emak w nyetelnya TV biasa mlulu lagi. Otomatis gw ikutan nonton. Yah, lumayan ada hiburan dikit. Cuma, itu tetep nggak ngubah cara pandang gw terhadap Indonesia dan permusikan Indonesia.<br />Emosi w pas itu memang lagi labil banget. Soalnya, org yang paling w suka dah kira-kira 1 bulanan lah nggak ngehubungin aku <em>(lebih tepatnya sih, dia nggak tau kalo aku masih suka dia).</em> Sebenarnya, perasaan ku terhadap dia itu bisa dibilang Cinta Terlarang. Alesannya? ada deh... mau tau aja... tapi pas itu aku belom tau lagu Cinta Terlarang.<br />Nah, pas itu, aku lagi bosen. Aku gonta ganti tuh channel TV. Pas itu, dan pas banget, aku liat video The Virgin. Terus, pas aku baca judulnya "cinta terlarang", aku langsung coba dengerin. Dan ternyata liriknya pas banget ama perasaanku ke orang itu. Dan dalam sekejap, aku jatuh cinta sama lagu itu. Aku pun mulai mencari-cari all about The Virgin. Aku kemudian langsung nge-fans banget ama mereka. Terutama Mita. Sebenarnya, pas pertama ngeliat, kukira dia cowok. Tapi, pas denger dia nyanyi di ending lagunya, ternyata aku baru tau bahwa dia cewek. Patah hati deh T_T... Yah, nggak apa-apa. Yang pasti aku akan terus mendukungnya.<br />Sejak aku suka the Virgin, aku langsung nyari jadwal2 The Virgin, Website Ofisialnya, Dan semua yang berhubungan dengan Virgin. Aku jadi fanatik banget ama mereka. Dan aku pikir pikir lagi... "apa iya lagu Indonesia bisa sebagus ini?". Dan kucoba dengerin lagu-lagu lain. Ternyata sebenarnya bagus. Walaupun tertentu sih yang sesuai seleraku. Sejak itu aku ngubah cara pandangku terhadap permusikan Indonesia. Tapi tetep, diriku yang suka jepang nggak ilang. Aku tetep masih suka Jepang. Tapi, sebagu2nya lagu Jepang, cuma lagu Cinta Terlarang yang bisa ngebuat hatiku tersentuh banget.<br />Pokoknya, aku akan selalu suka The Virgin. Karena cuma mereka yg bisa ngerubah cara pandanganku terhadap permusikan Indonesia. Keep on Rockin, The Virgin <strong>\m/</strong> <img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5350073316500003842" style="DISPLAY: block; MARGIN: 0px auto 10px; WIDTH: 400px; CURSOR: hand; HEIGHT: 267px; TEXT-ALIGN: center" alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhtQAVoBtIBJjpRIYkjhhe-M7U-kZ8Fv_edLEXN7-gXs9qiVjhkO0nteQRPn7eR1phJlYuD7iLm_elocmQJ-RAQRvSXeG1S9lJHnFCOyk2g2HCwQzk-zTOEZdrhjI0G854_LHh-HZBMkf4J/s400/1_149111907l.jpg" border="0" /></p>Haruka Tsubasahttp://www.blogger.com/profile/16826286499040010481noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2017943133723720076.post-3193489385173443442009-06-21T08:19:00.000-07:002009-06-21T09:08:05.517-07:00Nonton The Virgin Live ^_^<div align="justify"><span style="font-family:verdana;">Hi my friends... tentu kalian tau 'kan aq suka The Virgin <em>*tauuuu ^_^*</em> (bagus bagus </span><a href="http://www.milkysmile.blogspot.com/" target="_blank"><span style="font-family:verdana;"><img alt="Photobucket" src="http://i255.photobucket.com/albums/hh145/nindynindy/newproject/onion%20LOL/12024354961.gif" border="0" /></span></a><span style="font-family:verdana;">ho ho ho...) Dan hari ini aku pergi ke konser livenya lagi di Mall Ciputra~ he he...</span></div>
<br /><div align="justify"><span style="font-family:verdana;">Untung aku baca di grup ofisialnya fans Mita. Kalo nggak, hilang kesempatanku untuk melihat kakakku... <em>*anu, neng. sejak kapan Mita jadi kk lo?<a href="http://www.milkysmile.blogspot.com/" target="_blank"><img alt="Photobucket" src="http://i255.photobucket.com/albums/hh145/nindynindy/newproject/big%20baby%20boy/12225675700.gif" border="0" /></a>*</em> he he... ^_^</span></div>
<br /><div align="justify"><span style="font-family:verdana;">Acaranya dimulai jam 5 n Mita minta pada dateng jam 4. Yah, kayak biasa aku selalu datang sejam sebelum waktu yg ditentukan (alias jam setengah tigaan</span><a href="http://www.milkysmile.blogspot.com/" target="_blank"><span style="font-family:verdana;"><img alt="Photobucket" src="http://i255.photobucket.com/albums/hh145/nindynindy/newproject/big%20baby%20boy/12225675751.gif" border="0" /></span></a><span style="font-family:verdana;"> ho ho ho...) <em>*busyet?!<a href="http://www.milkysmile.blogspot.com/" target="_blank"><img alt="Photobucket" src="http://i255.photobucket.com/albums/hh145/nindynindy/newproject/onion%20LOL/12024354823.gif" border="0" /></a>Kecepetan abis tau!!??*</em> Aku pun ama papa q makan dulu di KFC. Selesai jam 3-an. Kita terus muterin tuh Mall, eh, takut nggak dapet tempat, kita pun mencari tempat strategis tuk menonton.</span></div>
<br /><div align="justify"><span style="font-family:verdana;">Nah, kita puterin tuh lantai Ground ama lantai 1. Ok, dilantai 1 nggak dapet, kita akhirnya nonton dari atas. Untung kacanya bening, jadi bisa buat nge-record (persiapannya mateng euy </span><a href="http://www.milkysmile.blogspot.com/" target="_blank"><span style="font-family:verdana;"><img alt="Photobucket" src="http://i255.photobucket.com/albums/hh145/nindynindy/newproject/big%20baby%20boy/12225675703.gif" border="0" /></span></a><span style="font-family:verdana;">) Nah, penampilan pertama tuh, pasto. Aq record juga sih. Pasto selesai manggung jam 5. Tapiiiiiiiii~ abis itu, </span></div>
<br /><div align="center"><strong><span style="font-family:verdana;font-size:180%;">Virgin nggak langsung manggung!!!!</span></strong></div>
<br /><div align="justify"><span style="font-family:verdana;">Ok, q maafin deh *emangnya lo siapanya -__-* dan terus kutunggu kau hingga kau muncul...</span></div>
<br /><div align="justify"><span style="font-family:verdana;">Muahahahaha~ <em>*-___-...*</em> Nah, selesai tuh kompetisinya (itu acara kompetisi cepet2an SMS yg diadain XL). Kukira abis itu Virgin manggung. Nggak taunya belom</span><a href="http://www.milkysmile.blogspot.com/" target="_blank"><span style="font-family:verdana;"><img alt="Photobucket" src="http://i255.photobucket.com/albums/hh145/nindynindy/newproject/big%20baby%20boy/12225675571.gif" border="0" /></span></a><span style="font-family:verdana;">. Dan, muncullah para dancer2 yang Sexy abis BOO~</span></div>
<br /><div align="justify"><span style="font-family:verdana;">Wah, keren juga tuh. pasti cowok2 yg nonton matanya dah pada kayak gini nih -> O.o wakakakakakak... Aku mah, bodo. yg penting kalo nanti Virgin manggung. Na, abis itu, di backstagenya ada orang2 yg ditutupin jubah. Kukira itu The Virgin. Tapi pas naik kepanggung, mereka bawa yg kata rumbai2 untuk cheerleader itu lho. Tau kan? <em>*ya ya, lanjut -__-*.</em> Dan, musik pun start dan mereka membuka jubahnya. Dan isinya~</span></div>
<br /><div align="center"><em><span style="font-family:verdana;">Jeng je jeng:</span></em></div>
<br /><div align="center"><span style="font-family:verdana;"><strong><span style="font-size:130%;">BANCI!!!???</span></strong> </span><a href="http://www.milkysmile.blogspot.com/" target="_blank"><span style="font-family:verdana;"><img alt="Photobucket" src="http://i255.photobucket.com/albums/hh145/nindynindy/newproject/onion%20LOL/12028071780.gif" border="0" /></span></a></div>
<br /><div align="justify"><span style="font-family:verdana;">Oh My Kambing -__-... sumpah, kocak abis tuh banci2. Nggak beraturan pas tampil (mereka tampil cheers ya) dah gitu mereka pada turun n nyiumin para audiencenya lagi (terutama cowok) ya allah.... serem juga ya banci itu.... -__- </span></div>
<br /><div align="justify"><span style="font-family:verdana;"> <u>Nah, abis itu~ KYAAAAAAAAAAAAAA~!!!! Virgin!!! MITAAAAAA~!!! ehe he... Dan, ku-record-lah mereka...(duh K Mita, tambah ganteng aja</u></span><a href="http://www.milkysmile.blogspot.com/" target="_blank"><span style="font-family:verdana;"><img alt="Photobucket" src="http://i255.photobucket.com/albums/hh145/nindynindy/newproject/onion%20LOL/12024354960.gif" border="0" /></A<em><span style="color:#000000;"><em>*sadar mbak, Mita itu cewek -__-*</em></em> Dan, pada saat aku sedang senang me-record kakakku <em>*dah dibilang Mita bukan kk lo!!! -__-*</em> Tiba2 ada orang yg lagaknya kayak wartawan bawa2 kamera nyalip ke tempat setting audio di depanku n menghalangi penglihatanku. Mas, nyadar mas, saya kesini bukan tuk liat badan mas, tapi tuk liat pacar saya!!! </span></span><a href="http://www.milkysmile.blogspot.com/" target="_blank"><span style="font-family:verdana;color:#000000;"><img alt="Photobucket" src="http://i255.photobucket.com/albums/hh145/nindynindy/newproject/onion%20LOL/12024355060.gif" border="0" /></A<em><em>*Ya allah~ sadarkanlah dia bahwa Mita itu wanita</em></span><a href="http://www.milkysmile.blogspot.com/" target="_blank"><span style="font-family:verdana;"><img alt="Photobucket" src="http://i255.photobucket.com/albums/hh145/nindynindy/newproject/big%20baby%20boy/12225675704.gif" border="0" /></span></a><span style="font-family:verdana;"><u>*</em> Untungnya kalo dikesampingin, masih bisa keliatan ^_^ he he...</u></span></div>
<br /><div align="justify"><span style="font-family:verdana;">Karena sangat mengganggu, kk q negur tuh orang. Bagus deh k. </span><a href="http://www.milkysmile.blogspot.com/" target="_blank"><span style="font-family:verdana;"><img alt="Photobucket" src="http://i255.photobucket.com/albums/hh145/nindynindy/newproject/onion%20LOL/12024354962.gif" border="0" /></span></a><span style="font-family:verdana;">Hush hush, pergi sana. Kayak yang badannya bagus aja. Dan untungnya, hasil rekamannya bagus ^_^ he he... walaupun nggak bisa foto bareng ama Mita lagi sih T_T. Qanaah lah kau~ he he....</span></div>
<br /><div align="justify"><span style="font-family:verdana;">Yak, sampai situ dulu deh teman2 q... aq tidur dulu ya. mudah2 an mimpiin Mita deh... he he... Met bobo...</span><a href="http://www.milkysmile.blogspot.com/" target="_blank"><span style="font-family:verdana;"><img alt="Photobucket" src="http://i255.photobucket.com/albums/hh145/nindynindy/newproject/onion%20LOL/12024354684.gif" border="0" /></span></a></div><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5349811871133646754" style="DISPLAY: block; MARGIN: 0px auto 10px; WIDTH: 372px; CURSOR: hand; HEIGHT: 274px; TEXT-ALIGN: center" alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjoKdof4i_BeJtQNy_9a39G9VG6Mf0MwHU4CkCSFDkmXDBe4Iscb1y0DZKXuhGx3p_ZGudv4ARb9ytsZzu_Wv1Xn_27mS8DqrC9kfFma1O1sYJFFMTgbuBgNvlm0YuQj3IzuvFoSjPkqROb/s400/Mine.JPG" border="0" />
<br /><div align="center"></div>
<br />Haruka Tsubasahttp://www.blogger.com/profile/16826286499040010481noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-2017943133723720076.post-31486597720162046842009-06-20T17:35:00.000-07:002009-06-20T18:12:59.889-07:00Dan masa SMP-pun berakhir<div align="justify"> Kemaren aq ada perpisahan di sekolah. Itu hari terakhirku di sekolah SMP N 30. Pas hari H nya sih, aq ngk ngerasa deg-degan atau apa sih. Soalnya, dari apa yang aku tau, SMP tuh, pasti lulus 100% <em>*pede amat sih -__-*</em> bukannya sombong ya, tapi q yakin lulus. cuma nggak yakin aja dapet NEM-nya bagus. Soalnya, kalo nggak dapet di SMA N 13, otomatis, gw bakalan ditabokin 'mak gw seumur hidup <em>*O.o OMG!!!*...</em></div><div align="justify"> Pas pak woyo (kepala sekolah q) ngumumin ada 1 org yg gak lulus, aq sih tetep biasa aja. Yakin lah pasti lulus. Akhirnya dibagiin juga tuh nilai. Pas aq liat, yah nilaiku cuma 88,95. Eh, pas aq liat lagi, tulisannya MUATAN LOKAL. loh? aq cari hasil UN, pas kuliat:</div><ol><li><div align="justify">Bahasa Indonesia: 8.80</div></li><li><div align="justify">Bahasa Inggris : 8.80</div></li><li><div align="justify">Matematika : 9.50</div></li><li><div align="justify">IPA : 9.25</div></li></ol><p align="justify"> Jumlah Nem: 36.36 </p><p align="justify"> Rata - rata: 9,09</p><p align="justify"> Pas liat itu aq langsung loncat n teriak <strong>"YESS!!!"</strong> (padahal pake kebaya) untungnya kebayanya nggak robek.he he <em>*dasar -__-*</em> Aq seneng banget. Abis itu kan makan n foto bareng wali kelas. Terus, pulang deh. Ada presentasi buat lulus2an di LIA.</p><p align="justify"> Dan, akhirnya selesainya presentasinya <em>*lha o.O dalam 1 baris?*</em> terus pulang deh. 20 Juni itu ternyata hari terakhir dari semuanya. Sekolah, LIA. Sedih.... Nggak bisa ketemu temen2 lagi deh.</p><p align="justify"> Tadi pagi, pas aku bangun, lagu yg lagi diputer di iPod lagu2nya <strong>YUI</strong>. Kayak Goodbye Days, I Remember You, Laugh away... semua itu jadi ngingetin aku sama pas aku perpisahan SD <em>*wuih, SD aja dah suka jepang boo O.0*</em> Mana liriknya juga pas ama perpisahan... Aku jadi keinget pas aku baru mulai masuk 30, kenalan ama temen2, dikenalin ama <strong>"dia",</strong> pas berantem ama "dia" ampe dipanggil ke ruang BK karena aq diancem ama temennya <strong>"dia".</strong> Masuk kelas 9 dan aku mati-matian minta maaf ke <strong>"dia"...</strong> <em>*cuy, kok kebanyakan tentang "dia"-nya? -__- yg lain kemana?* </em>Pas kelas 9 yg paling berkesan. Karena aq baru pertama kali dipasang di kelas paling berantakan n ancur!!! ampe aq gonta ganti temen sebangku ampe 5 kali!!! lagian, yg pertama nyolot. yg kedua, aq ada masalah jadi aq jauhin dia biar aku nggak ngelakuin kesalahan yg sama pas ama "dia". Yg ke 3, ama Kevin. Cuma, dia ngejauhin aq gara2 aq berntem ama si ke-2. Yg ke-3 Ari. Aku ganti lagi gara2 dia kurang cocok aja sama aq. Yg ke-4 balik lagi ama si ke-1. Cuma, pas abis liburan menjelang UN, entah kenapa dia ngejauhin aq. Yg ke-s, ama angin. alias, duduk sendiri. Yah, memang susah bertemen ama aq. Lagian, pas itu, aq masih trauma dan belum bisa ngelupain<strong> "dia".</strong></p><p align="justify"> Nah, aq niat masuk 13 nih. Mama q soalnya nyuruh aq disitu, lagian, aq juga nggak tau SMA lain yang bagus. Tapi, kalo aq masuk situ memang sih, aq bisa ketemu <strong>"dia".</strong> Tapi, apa dia masih mau ngajak aku ngobrol kayak dulu? memang sih, dia dah maafin aq dan sempet ngajak aq jalan bareng nemenin dia <em>(tanpa izin ke mama he he... stt, jangan bilang2)</em> tapi, entah kenapa aku nggak ngerasa seneng juga kalo bisa ketemu dia. Padahal, yg selama ini ngebuat aq ingin masuk ke 13 kan, "dia". Tapi... ada yang janggal... aq nggak tau apa itu. Yang pasti janggal aja di hatiku ini...</p>Haruka Tsubasahttp://www.blogger.com/profile/16826286499040010481noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2017943133723720076.post-5123641320169842812009-06-19T04:08:00.000-07:002009-06-19T05:02:01.133-07:00Sebuah Notice yang mengejutkan<div align="center"><br /></div><div align="center">HIIIII Semuanya>x<</div><div align="center"><br /></div><div align="justify"> Kita kembali lagi ke Haruka FM <em>*sejak kapan lo jadi penyiar radio? -__-*</em> he he, bercanda, ding ^_^. Tau nggak? <em>*nggak -__-*</em> Hari ini hari paling bahagia dalam hidupku lho ^_^ <em>*oh ya? -__-*</em> Ini nggak pertama kalinya FB bawa kebahagiaan bagiku. Sebenernya sebelum2nya dah banyak jasa yang telah diberikan FB padaku ^_^. Mw tau nggak? *kalo mau kasih tau ya ngomong aja!!!* ya udah, ku kasih tau deh...</div><div align="center"><br /></div><div align="justify">Ni:</div><ol><li><div align="justify">Aq bisa bertemen ama orang Amerika</div></li><p align="justify"><br /></p><li><div align="justify">Aq bisa bertemen ama Orang Jepang (Kyaaaaaa XD)</div></li><p align="justify"><br /></p><li><div align="justify">He he.... ni alasan aq bahagia: K Mita nge-app FB q!!! Kyaaaaa XDDDDD</div></li></ol><div align="center"><br /></div><p align="center">Bagaikan melayang ke langit ke-12 <em>*emang ada ya? -__-*</em> he he... (mulai mengkhayal) <em>*mbak, mbak, sadar mbak O.o*</em> ehehe....(masih menghayal) <em>*dezig!*.</em></p><div align="center"><br /></div><p align="center">Duh... Sorry. Penyakit lama muncul kembali -__-. Anyway my blogger friends, bila ada yang menyebutkan FB itu haram <em>*emang ada, cuy?*,</em> orang itu artinya GAPTEK!!! Nggak selamanya FB itu buruk. Semua itu tergantung ama orang yg memakainya.</p><div align="center"><br /></div><p align="center">Oke, balik ke topik awal <em>*topik awalnya emang apa, cuy?*</em> sepeti judul diatas, pas aq buka FB q, aku menemukan sebuah Notice yg mengejutkan. mau liat <em>*mauuuuu XD*</em> ok, kk kasih deh.</p><div align="center"><br /></div><p align="center">Ni:</p><p><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5349003270100132786" style="DISPLAY: block; MARGIN: 0px auto 10px; WIDTH: 204px; CURSOR: hand; HEIGHT: 384px; TEXT-ALIGN: center" alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhdZgpm2vKuEMSD7CmjcgKCm90VxX2k__hdUZPPliQTq2yxyPTWW_ePclFTS-RlRyxf3D7ZSA3yC0FxIj14HBdZJVjyxBE2TrSCeDgM7wdOdh1H-9opyEo6CaoOlvADGsbX1r4VZyksGsUa/s400/For+Blog.JPG" border="0" /></p><p align="center">Reaksiku<a href="http://www.milkysmile.blogspot.com" target="_blank"><img src="http://i255.photobucket.com/albums/hh145/nindynindy/newproject/onion%20LOL/12024354823.gif" border="0" alt="Photobucket" /></a> Astaga!!! Ini bukan mimpi kan?</p><p align="center">Ps. Fb yg namanya CH PRAMITA MITA itu adalah Account FB resmi dari Mita The Virgin</p><p align="center"> </p><p align="justify"> Itulah yang membuatku senang, kawan-kawanku he he he... XD. Duuh... Mita~ <a href="http://www.milkysmile.blogspot.com" target="_blank"><img src="http://i255.photobucket.com/albums/hh145/nindynindy/newproject/onion%20LOL/12024354960.gif" border="0" alt="Photobucket" /></a></p><p align="justify"><em>*Gawat!!! dia terbang lagi!!! Tonjooook<a href="http://www.milkysmile.blogspot.com" target="_blank"><img src="http://i255.photobucket.com/albums/hh145/nindynindy/newproject/onion%20LOL/12024355060.gif" border="0" alt="Photobucket" /></a> *dezigg!!!** </em>Duh, sadar deh, aq sadar..<em>.<a href="http://www.milkysmile.blogspot.com" target="_blank"><img src="http://i255.photobucket.com/albums/hh145/nindynindy/newproject/onion%20LOL/12024354824.gif" border="0" alt="Photobucket" /></a></em></p><p align="justify">Oke deh, sekian dulu bye bye ^_^ <a href="http://www.milkysmile.blogspot.com" target="_blank"><img src="http://i255.photobucket.com/albums/hh145/nindynindy/newproject/onion%20LOL/12024355061.gif" border="0" alt="Photobucket" /></a><br /></p><p align="center"></p>Haruka Tsubasahttp://www.blogger.com/profile/16826286499040010481noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2017943133723720076.post-14965484191416232732009-06-18T07:59:00.000-07:002009-06-23T00:41:28.770-07:00Malu aku T_T<span style="font-family:georgia;">Astagfirullahalazim!!!!</span> <div><div><span style="font-family:georgia;">Malu gw. Mau ditaro dimana nih muka?</span></div><div><span style="font-family:georgia;">Kan gw liat jadwal di rakyatrepublikcinta.com, disitu tertulis (atau lebih tepatnya tergambar) bahwa tanggal 18 juni The Virgin: Mantap, Kissvaganza, Metro TV - Welcome To BCA. Ngk percaya? </span></div><div align="center"><span style="font-family:georgia;">ni gambarnya:</span></div><div><span style="font-family:georgia;"><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5348684274856750018" style="DISPLAY: block; MARGIN: 0px auto 10px; WIDTH: 260px; CURSOR: hand; HEIGHT: 203px; TEXT-ALIGN: center" alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi-3kv2hcTamu9j_WloNeJaEplBu1Sbon-IWxAZXjK5ffLQMWEkIKrldJKAOIvHLE4MRw2RazaRevQyvyjSMRcfjPDahCgzlwtAhVWBaUO4bR9IgQ5hb5tBd0X_Mrxb4g94CVE_1z5Oj8qj/s400/untitled.JPG" border="0" />Tapiiiiiii!!!!</span></div><div><span style="font-family:georgia;">Kenyataannya, gw nungguin nih di depan TV jam 21.30 pas acaranya mulai. yang muncul? kLa Project. ok lah gw pikir Virgin bakal manggung belakangan. Eh, pas jam 22.00. tw ngk hasilnya apa? *nggak lah, ding -____-*</span></div><div><span style="font-family:georgia;"></span></div><div align="center"><strong><span style="font-family:georgia;font-size:180%;">VIRGIN NGGAK MANGGUNG!!!!!!</span></strong></div><strong><span style="font-size:180%;"></span></strong></div><div><div align="justify"><span style="font-family:georgia;"></span></div><div><span style="font-family:georgia;">Astaga... mau ditaro dimana nih muka? mana aq dah ngasih tau temen2 supaya nonton lagi </span></div><div><span style="font-family:georgia;">-___-. Malu deh gue... Hiks hiks T_T.</span></div><div>Bwt temen2 yang dah nungguin, aq cuma bisa minta maaf sebesar2nya karena kesalahan informasi.</div><div>Duh, abis deh pamor gw -_-<br /></div><div></div><div></div><div></div><div></div><br /><br /><div></div></div>Haruka Tsubasahttp://www.blogger.com/profile/16826286499040010481noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2017943133723720076.post-42370008102089545102009-06-18T00:04:00.000-07:002009-06-19T01:50:44.097-07:00Foto yang Meng-shock-an!!!<div align="center"><span style="font-family:verdana;font-size:130%;"><strong>Mulan Jameela Ft. Mita The Virgin</strong></span><br /><span style="font-family:verdana;font-size:130%;"><strong>Cinta Mati 2</strong></span><br /></div><br /><br /><span style="font-family:verdana;color:#000099;">Hai sahabatku</span><br /><span style="font-family:verdana;color:#000099;">jangan pernah melupakan kesalahanmu</span><br /><span style="font-family:verdana;color:#000099;">pada semua yang kau anggap merebut kekasih hatimu</span><br /><span style="font-family:verdana;color:#000099;">mencuri pasangan jiwamu </span><span style="font-family:verdana;"><br /></span><br /><span style="font-family:verdana;color:#000099;">dan sesungguhnya</span><br /><span style="font-family:verdana;color:#000099;">bila kamu kehilangan cinta sejatimu</span><br /><span style="font-family:verdana;color:#000099;">itu semua karena kamu tak sungguh-sungguh pelihara</span><span style="font-family:verdana;"> </span><br /><span style="font-family:verdana;color:#000099;">teman jaga cinta matimu </span><br /><span style="font-family:Verdana;color:#000099;"></span><span style="font-family:verdana;"><br /></span><span style="font-family:verdana;"></span><span style="font-family:verdana;color:#000099;">cinta mati harus dijaga sampai mati</span><span style="font-family:verdana;"><br /></span><span style="font-family:verdana;color:#000099;">jangan sampai ke lain hati</span><span style="font-family:verdana;"><br /></span><span style="font-family:verdana;color:#000099;">nanti jadinya patah </span><span style="font-family:verdana;"><br /></span><span style="font-family:verdana;color:#000099;">hati-hati menjaga hati</span><br /><span style="font-family:verdana;color:#000099;">patah hati…<br /><br />dan sesungguhnya</span><br /><span style="font-family:verdana;color:#000099;">bila kamu kehilangan cinta sejatimu</span><br /><span style="font-family:verdana;color:#000099;">itu semua karena kamutak sungguh-sungguh pelihara</span><br /><span style="font-family:verdana;color:#000099;">teman jaga cinta matimu…<br /><br />Cinta mati harus dijaga sampai mati</span><br /><span style="font-family:verdana;color:#000099;">Jangan sampai ke lain hati</span><br /><span style="font-family:verdana;color:#000099;">Nanti jadinya patah hati</span><br /><span style="font-family:verdana;color:#000099;">Hati- hati menjaga hati</span><br /><span style="font-family:verdana;color:#000099;">Patah hati...</span><br /><div align="justify"><span style="font-family:Verdana;color:#000000;">Ok, sekian dari Tante Mulan Jameela dan K Mita<a href="http://www.milkysmile.blogspot.com/" target="_blank"><img alt="Photobucket" src="http://i255.photobucket.com/albums/hh145/nindynindy/newproject/onion%20LOL/12024354964.gif" border="0" /></a> he he... Kayaknya ni lagu diperuntukan untuk tante Maia deh. Duh, kasihan ya Tante Maia. he he...</span></div><div align="justify"><br /></div><div align="justify"><span style="font-family:Verdana;">Tapi, q sih enjoy-enjoy aja ama lagunya. Toh, aq kan cuma pengen liat si Mita- nya. hi hi hi... suara K Mita emang yang paling top deh bagiku<a href="http://www.milkysmile.blogspot.com/" target="_blank"><img alt="Photobucket" src="http://i255.photobucket.com/albums/hh145/nindynindy/newproject/onion%20LOL/12024354960.gif" border="0" /></a></span></div><div align="justify"><br /></div><div align="justify"><span style="font-family:Verdana;">Tapi, para pembacaku tersayang, aku shock buangetz deh pas ngeliat sebuah foto Mita bersama Mulan Jameela pas lagi nyari lirik lagu ini. Mau liat fotonya? Ok deh, kk kasih. he he</span></div><div align="justify"><br /></div><div align="justify"><span style="font-family:Verdana;"></span></div><div align="justify"><br /></div><div align="center"><span style="font-family:Verdana;"><strong>ni dia:</strong></span></div><p align="justify"><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5348566118235346386" style="DISPLAY: block; MARGIN: 0px auto 10px; WIDTH: 212px; CURSOR: hand; HEIGHT: 319px; TEXT-ALIGN: center" alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg0a9jsxUVnladi4pbBeKSMnLWfyh5PTYtTer_nQUYvgKr1I52wvEJl4rXJ3HAL8CO_yKWxnua8l5K5cD3qUZqWgKAT5wWNLAQXTqNR92FCZRy0D_w16FZ4I3XDcCeBE3txLQHsHlyy9LLT/s320/mulan+jameela+ft+mita.jpg" border="0" /> Reaksiku dah kayak gini nih: </p><ol><li><div align="justify"><a href="http://www.milkysmile.blogspot.com/" target="_blank"><img alt="Photobucket" src="http://i255.photobucket.com/albums/hh145/nindynindy/newproject/onion%20LOL/12024354823.gif" border="0" /></a> Apuaaaaa?!</div></li><li><div align="justify"><a href="http://www.milkysmile.blogspot.com/" target="_blank"><img alt="Photobucket" src="http://i255.photobucket.com/albums/hh145/nindynindy/newproject/onion%20LOL/12028071781.gif" border="0" /></a> Ini boongan kan?</div></li><li><div align="justify"><a href="http://www.milkysmile.blogspot.com/" target="_blank"><img alt="Photobucket" src="http://i255.photobucket.com/albums/hh145/nindynindy/newproject/onion%20LOL/12024355063.gif" border="0" /></a> Tidaaaaaak!!!</div></li><li><div align="justify"><a href="http://www.milkysmile.blogspot.com/" target="_blank"><img alt="Photobucket" src="http://i255.photobucket.com/albums/hh145/nindynindy/newproject/onion%20LOL/12024354822.gif" border="0" /></a> Hancur Hatiku!!! Mita-kuuuuu~ (bergema)*emang Mita punya lo ya?* *background song: Hancur Hatiku - Olga*</div></li></ol><p align="justify">Yah, itulah rantai reaksiku...<a href="http://www.milkysmile.blogspot.com/" target="_blank"><img alt="Photobucket" src="http://i255.photobucket.com/albums/hh145/nindynindy/newproject/onion%20LOL/12028071782.gif" border="0" /></a> (Patah hati)<br />Ngk terima aku... eh, <a href="http://www.milkysmile.blogspot.com/" target="_blank"><img alt="Photobucket" src="http://i255.photobucket.com/albums/hh145/nindynindy/newproject/onion%20LOL/12024355062.gif" border="0" /></a> Bukan!!! bukan... gw bukan cinta ama si Mita. Cuma agak cemburu aja ama Mulan bisa deket ama Mita *eh, sama aja ya ding?*. Buat Tante Mulan, Inget ya Tan, K Mita ntu Cewek <em>*kayaknya nggak usah dibilangin juga udah tau deh -___-*</em> Ati2 lho, kalo foto ini ketawan ama para <strong>MITA ROCKERZ</strong>, bisa2 Tante langsung didatengin lho (he he he... bercanda ^_^v *peace man*)</p><p align="justify">Ah, dah ah.... q pengen merenung dulu <a href="http://www.milkysmile.blogspot.com/" target="_blank"><img alt="Photobucket" src="http://i255.photobucket.com/albums/hh145/nindynindy/newproject/onion%20LOL/12028071784.gif" border="0" /></a></p><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhN1SCq2rgQKqlM7ea3-6MQir-sU-MUnkg_ljyMOLrrM5SHnK6FKDfQlfSU-C3qMCU3V1MBEErxnPU_BX1gbQFREwrlcL02cxxSuK0xh3Ekle8WsSjLZGiu0iao40fhiFjq0z9WdbGWWIs8/s1600-h/mulan+jameela+ft+mita.jpg"></a>Haruka Tsubasahttp://www.blogger.com/profile/16826286499040010481noreply@blogger.com2