Pagi itu, sekitar setelah jam 8, Hikari dan Tsubasa turun ke lantai dasar untuk membuat sarapan. Tak disangka, tepat ketika mereka baru hendak turun tangga, kakak-kakak Tsubasa telah pulang kembali.
”Ehh...umm....s-sekali-sekali boleh kan, Shiki-niisama.” Jawab Tsubasa
”Oo...bukan karena gadis yang ada di sampingmu itu?” Ledek kakak lelakinya yang bernama Shiki itu.
Hikari dan Tsubasa memerah bersamaan.
”Oi oi...Hentikan, Shiki. Gomen ne Hikari-chan, dia memang suka meledek seperti ini.” Ujar sosok yang tidak asing lagi bagi Hikari yaitu, Sora
”T-tidak apa...” Jawab Hikari dengan senyum kecil
Hikari memperhatikan keempat kakak laki-laki Tsubasa yang pernah diceritakannya. Mereka tampak sangat gagah dan tampan.
”Hikari... mereka adalah kakak-kakakku. Yang tadi itu, Seigetsu Shiki dan yang mirip dengannya di sebelahnya...” Tsubasa menunjuk pada cowok yang mirip dengan Shiki namun bedanya rambutnya biru sedangkan Shiki merah ”Adik kembarnya, Seigetsu Kouki.” Lanjutnya
Hikari memperhatikan si kembar itu. Mereka tampak berbeda walau wajahnya mirip. Bukan hanya karena beda warna rambunya, tapi aura keduanya. Aura Kouki lebih tenang dari pada milik Shiki yang tampaknya hyperaktif itu.
”Lalu...seperti yang kamu tau itu Sora dan itu kakak tertua, Shinnobu Yuu.” Tsubasa menyelesaikan perkenalannya
Hikari memperhatikan kakak tertua Tsubasa. Ia agak takut karena tatapannya yang tajam dan membuatnya merinding. Auranya sangat bertabrakan dengan Sora yang ceria itu.
”Villa kita disana juga sudah disiapkan...” Jelas Kouki
”Benarkah?! Horeee!!” Tsubasa tertawa ceria. Ia dengan girang mengangkat Hikari dan memutarnya lalu memeluknya erat.
Kakak-kakaknya yang melihat itu tertawa dan mencengkan dirinya.
Tsubasa pun melepaskan pelukannya setelah menyadari dirinya diperhatikan oleh kakak-kakaknya itu.
”Ah? Baik! Ayo Hikari...” Tsubasa menarik tangan Hikari menuju dapur
Kakak-kakaknya kemudian duduk di meja makan di tempatnya masing-masing. Sora kemudian tertawa kecil dan berkata, ”sudah lama tidak melihat Tsubasa seperti itu.”
Ketiga kakaknya yang lain menatap Sora bersamaan.
”Betul juga ya... syukurlah ia bertemu anak itu.” Jawab Shiki setujua
”Paling tidak kita tidak kerepotan...” Kata Yuu tenang
”Paling tidak kita tidak kerepotan...” Kata Yuu tenang
Sementara Kouki tetap diam. Ia tampak tidak begitu suka pada Hikari. Walau ia juga bersyukur kalau Tsubasa bahagia.
”Tidak....tidak apa-apa...” Jawabnya singkat.
You’re mine...
But if she makes you happy...
Then I’ll try to give up on you…
0 komentar:
Posting Komentar